Palembang (ANTARA) - Sumatera Selatan (Sumsel) ditunjuk sebagai tuan rumah Kejuaraan Nasional Olahraga Panahan Tradisional yang dikemas dalam agenda "Sriwijaya Archery Festival" 2019.
Menurut Gubernur Sumsel Herman Deru di Palembang, Minggu, mengatakan olahraga memanah dan berkuda merupakan olahraga yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW, sehingga Kejurnas harus disukseskan bersama.
"Harapan saya olahraga yang sangat dianjurkan oleh Rasullulah ini tentu punya manfaat fisik dan psikis untuk umat Islam," kata gubernur di sela membuka Sriwijaya Archery Festival 2019.
Baca juga: Kejurnas Panahan ajang uji kemampuan atlet lokal
Apalagi, lanjutnya, di Sumsel ini belum familiar. "Saya yang pertama kali menyambut dan mengapresiasi kejuaraan ini," ujar dia.
Sehubungan itu olahraga tersebut harus terus dipromosikan sehingga semakin dikenal.
Sementara Ketua Panitia Pelaksana Ustadz Solihin Hasibuan mengatakan turnamen Panahan Tradisional tingkat nasional ini diikuti oleh 300 peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
Turnamen ini merupakan yang perdana dilaksanakan di Sumsel. “Sebagai tuan rumah kita akan memperlihatkan wisata religi di Sumsel yang sangat menonjol kepada seluruh atlet yang datang,” ujarnya.
Dia menambahkan Sriwijaya Archery Festival 2019 ini juga digelar dalam rangka menyiarkan olahraga sunnah kepada seluruh masyarakat di Indonesia, khususnya Kota Palembang.
“Memanah merupakan salah satu olahraga yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Dengan olahraga memanah ini bisa berolahraga sekaligus beribadah,” tambahnya
Pewarta: Ujang Idrus
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019