Bandung (ANTARA News) - Ratusan pemuda dari 25 organisasi massa (Ormas) Islam yang menyebut diri mereka Front Pembubaran Ahmmadiyah berunjukrasa di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Bandung, Jabar, Senin. Ormas Islam, seperti FPI, GPI, LPI, PII, dan Garis menuntut Pemprov Jabar agar mendesak Presiden SBY segera mengeluarkan Kepres tentang pembubaran dan pelarangan Ahmadiyah. Dalam aksi kali ini, massa juga menggelar spanduk, bendera masing-masing Ormas, serta mengusung poster bergambar Mirza Ghulam Ahmad bertuliskan "Tak ada tempat bagi Ahmmadiyah dan pembelanya di NKRI". Koordinator lapangan Front Pembubaran Ahmmadiyah Asep Syarifudin dalam orasinya mengatakan, Jabar sebagai basis terbanyak jamaah Ahmmadiyah di Indonesia harus segera dibubarkan. "Oleh karena itu pembubaran Ahmmadiyah merupakan harga mati. Tak ada tempat bagi Ahmmadiyah di Jabar. Untuk itu kami minta Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar agar mendesak Presiden mengeluarkan Keppres pembubaran dan pelarangan Ahmmadiyah," tandasnya. Pengunjukrasa juga mendesak Kapolda Jabar agar segera menutup tempat ibadah Ahmmadiyah. "Untuk menjaga ketertiban dan keamanan khususnya di wilayah Jabar, kami juga mendesak Kapolda Jabar untuk segera menutup tempat ibadah jamaah Ahmmadiyah," tegasnya. Sedianya para pengunjuk akan menemui Gubernur atau Wakil Gubernur Jabar di Gedung Sate, namun karena keduanya tidak ada di tempat, mereka minta pejabat lainnya untuk menemui pengunjukrasa. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008