Jakarta (ANTARA/JACX) - Kabar tentang seekor harimau memasuki area sebuah pabrik di Riau muncul pada pekan kedua Desember 2019.

Seorang pemilik akun Facebook, pada Minggu (15/12), membagikan sebuah narasi yang meminta teman-temannya di Kabupaten Pelalawan, Riau, untuk mewaspadai kemunculan harimau.

Kiriman yang telah dibagikan ulang sekitar 3.000 kali hingga Minggu (22/12) itu menjelaskan salah satu hewan buas penguasa hutan tersebut telah ditemukan berkeliaran di komplek Riau Andalan Pulp and Paper (PT. RAPP), perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan dan produksi kertas.

"Belum di ketahui secara pasti kemana arah berpindah dan jumlah yang ada," demikian tulis pemilik akun Facebook dalam narasinya.

Melihat adanya ancaman dari kehadiran harimau tersebut, pengunggah kemudian memberi saran agar warga sekitar tidak pergi sendirian.

"Jika bertemu (harimau) jangan lari ataupun diam saja, lawan karna itu satu2nya langkah aman," tambah dia.

Kiriman dengan 821 respon dan 39 komentar itu juga memuat dua foto yang seolah-olah membenarkan narasi tentang kemunculan harimau. Foto pertama memperlihatkan gambar harimau yang tengah berada di kawasan hutan, dan foto lainnya menunjukkan tanah dengan bekas tapak harimau.

Penjelasan:
Manajer Komunikasi RAPP Budhi Firmansyah mengatakan kabar tentang kemunculan harimau yang beredar melalui media sosial tersebut tidak benar, sebagaimana ditulis ANTARA dalam berita berjudul "RAPP bantah harimau sumatera liar muncul di dalam lingkungan kompleks" yang dirilis pada Kamis (19/12).

Menurut Budhi, petugas keamanan PT. RAPP serta tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, telah menyisir area komplek perusahaan kertas tersebut. Tapi, tidak ditemukan tanda-tanda seperti jejak kaki dan tidak ada saksi yang melihat langsung.

Namun, Budhi mengaku menerima informasi adanya bekas tapak kaki harimau di jalan yang berjarak sekitar enam kilometer dari komplek perumahan dan perkantoran perusahaan, pada Minggu (15/12).

Setelah dilakukan penelusuran dengan bantuan drone hingga radius beberapa kilometer dari lokasi di sekitar penemuan bekas tapak kaki tersebut, harimau tetap tidak ditemukan.

Klaim: Harimau masuk komplek PT. RAPP Riau
Rating: Salah/Disinformasi

Baca juga: BBKSDA Riau pastikan video dan foto konflik harimau mayoritas hoaks

Baca juga: Sumber makanan menipis sebabkan harimau keluar teritori

Baca juga: BBKSDA Riau pasang peringatan dan berbagi tips hindari harimau

Tangkapan layar hoaks soal harimau masuki pabrik di Riau (Facebook.com)

Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019