Karena rem blong itu sehingga menabrak dari belakang kendaraan

Surabaya (ANTARA) - Petugas Sentra Komunikasi (Senkom) Malang, Jatim Oki Septia menyatakan kepadatan yang sempat terjadi di Gerbang Tol Purwodadi diakibatkan kecelakaan beruntun yang terjadi di Pasuruan, tepatnya di Jalan Raya Malang-Surabaya atau di Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi, Jawa Timur, Minggu.

"Kecelakaan berada di luar jalan tol, namun imbasnya hingga terjadi kemacetan di Pintu Gerbang Tol Purwodadi," kata Oki, ketika dikonfirmasi dari Surabaya, Minggu.

Ia mengatakan, kemacetan panjang sekitar satu kilometer itu sempat terjadi di pintu gerbang tol, namun saat ini sudah mulai berangsur cair karena adanya penanganan aparat kepolisian.

"Saat ini sudah ramai lancar, dan imbas kecelakaan hanya ada kemacetan di Gerbang Purwodadi sepanjang 300 meter tidak sampai jauh, dan cuaca terpantau mendung tipis," katanya.

Baca juga: Empat orang tewas dalam kecelakaan di Tol Pasuruan

Sebelumnya, kecelakaan itu dilaporkan mengakibatkan sedikitnya tujuh orang tewas dan bermula saat truk trailer nomor polisi S-9066-UU yang sedang memuat alat berat berjalan dari arah selatan ke utara (Malang-Surabaya) mengalami rem blong.

"Karena rem blong itu sehingga menabrak dari belakang kendaraan sepeda motor Mio GT," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera.

Selanjutnya, truk trailer yang dikemudikan Slamet Zuhdi (48) asal Nganjuk menabrak dari belakang kendaraan Suzuky Karimun L-1119-FE yang sedang berhenti di pinggir jalan karena hendak berbelok ke arah timur.

Kecelakaan beruntun itu melibatkan truk trailer, tiga mobil dan satu motor, dan karena sopir truk trailer kurang berhati-hati sehingga mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.

Baca juga: Tujuh orang tewas dalam kecelakaan beruntun di Pasuruan

Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019