Jakarta, (ANTARA News) - PT PLN (Persero) merencanakan kenaikan tarif dasar listrik (TDL) sebesar 30 persen tahun 2010. Kenaikan ini merupakan hal wajar jika dibandingkan tarif listrik regional, meski perlu melihat pula daya beli masyarakat. Dirut PLN Fahmi Mochtar di Jakarta, Senin mengatakan, kenaikan tersebut merupakan upaya PLN mencapai target kemandirian tahun 2012. "Kemandirian artinya keuangan PLN berasal dari internal dan pinjaman. Bukan dari subsidi." Tarif listrik Indonesia masih tujuh sen dolar AS per kWh, sementara Malaysia 10 sen dolar AS per kWh, Philipina 15 sen dolar AS per kWh, dan Singapura di atas 20 sen dolar AS per kWh. Perbedaan tarif itu menyebabkan distorsi dalam persaingan, sehingga mesti ditata ulang, katanya.(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008