Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 199.100 atau 50 persen tempat duduk kereta api jarak jauh masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2019 tersisa untuk pemberangkatan dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, pada H-3 Natal, Minggu pada pukul 12.00 WIB.
Data PT KAI Daerah Operasional (Daop) I Jakarta menunjukkan bahwa angka tersebut adalah setengah atau 50 persen dari total tempat duduk yang disediakan di stasiun ini untuk periode 19 Desember 2019-5 Januari 2020 sejumlah 396.774 kursi.
Itu berarti sejak Kamis (19/12) hingga hari ini, 197 ribu lebih tempat duduk telah terjual. Sedangkan volume keberangkatan kumulatif dalam periode yang sama tercatat sebanyak 99 ribu lebih.
Untuk siang hari ini saja, 19,5 ribu penumpang telah diberangkatkan dari Stasiun Gambir. Jumlah itu meningkat dibanding jumlah penumpang pada akhir pekan biasa yang menyentuh angka sekitar 14 ribu.
Berdasarkan rentang waktu yang sama, 17 ribu lebih penumpang dari keberangkatan berbagai daerah juga tiba di Stasiun Gambir.
Baca juga: Porter stasiun raup rezeki lebih saat ada lonjakan penumpang
Sedangkan pada puncak arus keberangkatan yang sebelumnya sudah diprediksi PT KAI, Sabtu (21/12), 21 ribu lebih penumpang berangkat dalam periode catatan waktu yang sama.
Khusus untuk masa angkutan Natal dan Tahun Baru ini, PT KAI menyiapkan 37 kereta api reguler beserta 11 kereta api tambahan di Stasiun Gambir sebagai antisipasi.
Total penumpang diprediksi mencapai 1,35 juta orang, lebih tinggi 7 persen dibanding tahun lalu sebanyak 1,25 juta orang.
Selain jumlah kursi, di stasiun ini juga disiapkan peningkatan fasilitas. Misalnya "coworking space" atau ruang khusus untuk menunggu yang bisa dipakai bekerja dengan akses internet gratis.
Baca juga: Puncak arus keberangkatan Natal dan Tahun Baru diprediksi Sabtu
Pewarta: Suwanti
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019