Den Haag (ANTARA News) - Hasil rekomendasi Konferensi Pemuda dan Pelajar Indonesia (KPPI) sedunia yang dipusatkan di Den Haag, Belanda selama dua hari ini, akan segera dilaporkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Menurut Kepala Bidang Politik KBRI, Siswo Pramono yang juga merupakan ketua bidang politik KBRI, hasil konferensi PPI yang digelar sejak 25 hingga 26 Oktober 2008 di Den Haag, memberikan rekomendasi dalam lima bidang, diantaranya masalah pendidikan, maritim dan kelautan, pusat tesis nasional dan tekhnologi.
"Diskusi berbagai kelompok kerja (pokja) telah melahirkan berbagai pikiran yang sangat bagus dan bisa dikongkritkan lagi dalam bentuk paper," jelas Siswo dan menambahkan bahwa draft rekomendasi ini, terbagi dalam dua jenis yakni policy paper, seperti pusat tesis dan non policy paper seperti dalam bidang pendidikan.
Hasil rekomendasi dari kegiatan konferensi PPI tersebut, dianggap perlu dilaporkan kepada Presiden SBY sebab buah pikiran para pelajar Indoensia yang sedang menempuh pendidikan di luar negeri, dinantikan presiden sebagaimana yang dikatakannya dalam telekonferensi bersama dengan sejumlah pelajar Indonesia di luar negeri melalui Radio Netherlands.
Hingga saat ini, seluruh pelajar Indoensia dari berbagai negara, masih melakukan diskusi dan mencurahkan pikirannya dalam membahas masalah beberapa bidang. Mereka terbagi-bagi dalam beberapa kelompok dan dipusatkan di KBRI Den Haag. Hari pertama kegiatan konferensi ini, dihadiri sebanyak 320 orang.
Sementara itu, Dubes KBRI untuk Kerajaan Belanda, JE Habibie disela-sela penutupan konferensi PPI, mengatakan bahwa kegiatan ini sangat penting karena ini merupakan masukan bagi bangsa untuk perbaikan negara di masa-masa mendatang.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008
Ngara kita masih jauh ketinggalan nak.