Teheran (ANTARA News) - Iran, produsen minyak nomor dua dalam OPEC, Minggu, menyatakan kartel itu mungkin akan memangkas lagi produksinya jika penurunan output terakhir tidak membuat harga minyak stabil.Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC), yang memproduksi 40 persen minyak mentah dunia, memutuskan Jumat lalu untuk mengurangi kuota produksinya dengan satu setengah juta barel per hari (bph) mulai 1 Nopember, sehingga produksinya menjadi 27,3 juta bph.Sekalipun OPEC mengumumkan pengurangan produksi, harga minyak Brent Laut Utara jatuh menjadi 61 dolar, angka terendah dalam 17 bulan terakhir."Yang jelas, jika keputusan Jumat tidak efektif di pasar, OPEC akan mengambil langkah-langkah untuk mengkonsolidasikan pasar dan menyetabilkan harga pada pertemuan mendatang, " kata wakil Iran di OPEC, Mohmmad Ali Khatibi, dalam wawancara dengan televisi negara, sebagaimana dilaporkan AFP.OPEC telah menyatakan keputusan terakhir akan ditinjau kembali pada pertemuan mendatangnya di Oran, Aljazair, pada 17 Desember. (*)
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008