Kupang (ANTARA) - Sebanyak 100 orang bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah telah melamar ke Partai Golongan Karya (Golkar) untuk maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020 yang berlangsung di sembilan kabupaten di Nusa Tenggara Timur.
"Ada 100 orang yang telah mendaftarkan diri ke Partai Golkar untuk menjadi bakal calon yang akan maju pada Pilkada 2020," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melki Laka Lena kepada wartawan di Kupang, Sabtu.
Baca juga: Bawaslu NTT rekrut 354 Panwascam untuk sembilan kabupaten
Melki Laka Lena mengatakan hal itu terkait proses penjaringan bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah dari Partai Golkar pada Pilkada 2020.
Menurut dia, para bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang telah mendaftarkan diri ke Partai Golkar tercatat 100 orang lebih.
Para bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah ini menurut dia tentu akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Baca juga: Rp71,55 miliar untuk pengawasan Pilkada 2020 di NTT
Ia mengatakan, calon yang diusung Partai Golkar yang akan maju dalam perhelatan Pilkada 2020 ditetapkan berdasarkan hasil survei tentang elektabilitas dari calon bersangkutan.
"Partai Golkar menetapkan seorang calon kepala daerah dan wakil kepala daerah berdasarkan hasil survei, sehingga semua calon yang telah melamar ke Partai Golkar baik kader maupun non kader partai Golkar memiliki peluang yang sama untuk diusung pada Pilkada 2020," tegas Melki Laka Lena didampingi Sekretaris DPD I Partai Golkar NTT, Ince Sayuna dan Wakil Ketua Golkar NTT, Frans Sarong.
Dikatakannya, Partai Golkar tidak memungut mahar terhadap para calon yang akan diusung pada Pilkada 2020.
Partai Golkar kata dia, dipastikan akan memberikan tindakan tegas terhadap para kader partai Golkar yang terbukti meminta uang kepala calon kepala daerah yang maju pada Pilkada 2020.
"Kami tidak memungut biaya apapun dari para calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung dalam pilkada nanti. Kami sudah memiliki komitmen tentang hal itu. Apabila ada kader yang melakukan hal itu dipastikan dipecat dari kader partai Golkar," tegasnya.
Pada 2020 terdapat sembilan kabupaten di NTT yang mengelar pilkada yaitu Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai, Ngada, Sabu Raijua, Sumba Timur, Sumba Barat, Timor Tengah Utara, Belu, Malaka.
Baca juga: KPU NTT: Anggaran Pilkada Manggarai belum disepakati
Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2019