Jakarta (ANTARA News) - Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober mendatang, menjadi momen penting bagi grup band asal Bandung, Cokelat. Pasalnya, mereka akan manggung di depan masyarakat umum dan disaksikan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Bertempat di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, perhelatan itu menjadi acara besar seiring dengan peringatan 100 tahun Sumpah Pemuda Indonesia. "Cokelat akan manggung di Taman Mini Indonesia Indah, Pak Presiden juga akan hadir, jadi ini momen besar," kata Ernest, sang gitaris saat ditemui di FX Lifestyle X`nter, Jakarta, Sabtu (25/10) malam.Dimotori Kikan (vokal), Edwin (gitar), Ernest (gitar), Ervin (drum) dan Ronny (bass), grup Cokelat semakin populer dengan tembang `Bendera`. Di mana setiap perayaan tujuh belasan, tembang itu menjadi layaknya tembang wajib untuk dilantunkan. Untuk pementasannya nanti pun, tidak ada persiapan khusus. Tapi tembang tersebut akan dibawakan selain melantunkan lagu `Indonesia Raya`.Seiring dengan perayaan Sumpah Pemuda, Ernest mengaku sangat klise bila mengartikan nasionalisme hanya dengan mengatakan cinta negara. Rasa nasionalisme itu tidak perlu dibicarakan, tapi dilakukan. Salah satunya dengan tidak buang sampah sembarangan dan mendukung segala sesuatu yang berbau budaya, tuturnya. "Saya malah ingin naik ke atas panggung dengan kostum budaya, karena setiap orang pasti ingin tampil beda," jelas Ernest lagi. (*)

Copyright © ANTARA 2008