Gardu tol yang kita buka untuk arah Jawa Tengah itu 20 sebagai upaya mengantisipasi antrean pembayaran
Cirebon (ANTARA) - PT Lintas Marga Sedaya (LMS) selaku operator Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) membuka 20 gardu di GT Palimanan saat pemberlakuan sistem satu arah dari Jakarta ke Jawa Tengah.
"Gardu tol yang kita buka untuk arah Jawa Tengah itu 20 sebagai upaya mengantisipasi antrean pembayaran," kata General Manager PT LMS Suyitno di Cirebon, Sabtu.
Baca juga: Pengguna jalan Tol Cipali diimbau tak terbuai untuk "ngebut"
Pada Sabtu (21/12) mulai jam 06.00 WIB sampai 18.00 WIB kepolisian memberlakukan sistem satu arah mulai dari Pintu Tol Cikarang Utama hingga Kalikangkung, Semarang.
Untuk itu, kata Suyitno, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan kepolisian karena semua wewenang pemberlakuan itu di tangan mereka.
Suyitno mengatakan saat ini arus lalu lintas di Tol Cipali masih lancar dan tidak ada kendala yang berarti selama penerapan satu arah.
Baca juga: Rest area Cipali diprediksi padat setelah Tol Layang Japek dibuka
"Kalau dari arah Jakarta kendaraan masih lancar meskipun terpantau ramai," ujarnya.
Sementara Kasat Lantas Polresta Cirebon AKP Elsie Fitria Angraini mengatakan dengan adanya sistem satu arah, maka pihaknya menyebar anggota di beberapa titik kepadatan.
Namun dia memastikan untuk saat ini arus lalu lintas dari Jakarta ke arah Jawa Tengah terpantau lancar
"Kami telah menyiagakan personel untuk mengurai kepadatan di tol dan jalur pantura," katanya.
Baca juga: Tol Cipali siap sambut lonjakan kendaraan Natal dan Tahun Baru
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019