Jakarta (ANTARA) - Belakangan ini muncul produk kacamata khusus yang diklaim bisa melindungi mata dari cahaya biru perangkat digital. Apakah Anda benar-benar perlu menggunakannya?
American Academy of Ophthalmology (AAO) seperti dilansir WebMd menyatakan Anda tidak membutuhkannya dan tidak merekomendasikan segala jenis kacamata khusus untuk pengguna komputer.
Cahaya biru dari perangkat digital tidak menyebabkan penyakit mata dan bahkan tidak menyebabkan kelelahan mata. Masalah yang dikeluhkan orang justru disebabkan terlalu sering menggunakan perangkat digital.
"Gejala-gejala ketegangan mata berhubungan dengan bagaimana kita menggunakan perangkat digital kita, bukan cahaya biru yang keluar darinya," kata AAO.
Di sisi lain, profesor bidang oftalmologi di Emory University, Susan Primo menuturkan, penelitian sejauh ini menunjukkan penggunaan digital yang berlebihan, bukan cahaya biru, yang menyebabkan masalah mata. Tetapi beberapa pasien yang memakai kacamata cahaya biru melaporkan lebih sedikit kelelahan mata.
"Jika Anda ingin memakainya dan menemukan beberapa manfaat, itu tidak masalah," kata dia.
Cahaya biru sebagian besar berasal dari matahari, namun perangkat digital seperti televisi, smartphone, laptop, dan tablet yang mengisi kehidupan modern saat ini, memancarkan cahaya yang lebih terang, lebih pendek panjang gelombangnya (lebih kebiru-biruan).
Sebuah survei tahun 2018 oleh Acuvue menemukan, pekerja kantor menghabiskan sekitar 6,5 jam sehari duduk di depan komputer mereka.
Baca juga: Dampak buruk kecanduan ponsel untuk kulit: jerawat hingga penuaan dini
Baca juga: Cahaya biru smartphone bisa sebabkan kebutaan?
Baca juga: 7 cara lindungi mata dari bahaya cahaya biru ponsel
Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2019