Jepara (ANTARA News) - Persijap Jepara berhasil mendulang poin penuh atas Pelita Jaya Purwakarta 1-0, pada lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2008 di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara, Sabtu (25/10) petang.
Pada babak pertama, kedua kesebelasan sama-sama menampilkan strategi menyerang, namun hingga 30 menit berselang belum tercipta gol.
Bahkan, kesebelasan Pelita Jaya yang mendominasi permainan selama 15 menit pertama, hanya mampu menciptakan satu peluang emas melalui striker asingnya Christian Lopez pada menit ke-12.
Mengingat, sundulan bola mengarah ke gawang tuan rumah masih mampu diitepis kiper Persijap Danang Wihatmoko.
Tekanan bertubi-tubi dari para pemain asuhan Fandi Ahmad tersebut tidak membuat tuan rumah patah arang, karena selama 15 menit berselang tim Persijap yang berjuluk Laskar Kalinyamat balik menyerang.
Hasilnya, pada menit ke-33 Arnaldo Villalba Benitez berhasil menciptakan gol ke gawang Pelita yang dijaga Dian Agus Prasetya, setelah memanfaatkan umpan silang dari Enjang Rohiman dari sisi kiri pertahanan lawan, skor sementara 1-0.
Hingga babak pertama usai, kedudukan tetap 1-0 untuk keunggulan Persijap Jepara.
Memasuki babak kedua, Fandi Ahmad mencoba menambah amunisi serangan dengan memasukkan M Ridwan dan Rudi Widodo pada menit ke-51 dan 52 untuk menggantikan Egi dan Firman Utina yang mulai kelelahan.
Hasilnya, duo penyerang Pelita Jaya, Christian Lopez dan Cemello berulang kali mengancam gawang Persijap. Bahkan, pada menit ke-80, Camello hampir saja menyamakan kedudukan jika pemain bertahan Persijap tidak cepat menggagalkannya, sehingga hanya menghasilkan tendangan sudut bagi tim tamu.
Mulai menurunnya fisik pemain Persijap di menit-menit akhir babak kedua, dimanfaatkan pemain Pelita untuk meningkatkan tempo serangan.
Namun gawang Ganang Wihatmoko berhasil selamat dari kebobolan hingga peluit panjang tanda babak kedua usai, meski diserang secara bertubi-tubi, skor tetap 1-0 untuk kemenangan Persijap.
Pada pertandingan tersebut, wasit Suwartono mengeluarkan tiga kartu kuning, dua untuk tim tuan rumah dan satu untuk tim tamu.
Menanggapi kekalahan timnya 0-1, Pelatih Pelita Jaya Purwakarta, Fandi Ahmad, mengatakan, anak asuhnya sudah berupaya maksimal. "Hanya saja, kami masih kurang beruntung, mengingat di lini depan masih kurang tajam," jelasnya.
Ia mengakui, tim Persijap merupakan tim bagus dan tidak mudah untuk dikalahkan, meski anal asuhnya selama 2x45 menit mampu mengimbangi permainan tim tuan rumah.
Sementara itu, Pelatih Persijap Jepara, Junaidi, mengaku, sangat bersyukur anak asuhnya yang mengalami kelelahan fisik karena jadwal pertandingan yang padat masih mampu meraih poin penuh.
"Kelelahan itu sangat kentara selama babak kedua, barisan belakang sangat lamban untuk naik membantu pemain depan yang melakukan penyerangan," jelasnya.
Bahkan, kata dia, jarak antara lini belakang dengan lini depan yang mencoba membangun serangan terlalu jauh, sehingga lawan mudah untuk mematahkannya.
"Permainan anak-anak Pelita juga bagus, terlebih pada babak kedua," jelasnya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008