di daerah perlu ada rumah sakit rujukan, supaya tidak semua orang daerah ke Jakarta

Jakarta (ANTARA) - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mendukung RSUD Ulin di Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan menjadi rumah sakit rujukan penyakit jantung untuk wilayah di Kalimantan.

“Di daerah perlu ada rumah sakit rujukan, supaya tidak semua orang daerah ke Jakarta, “ kata Menkes Terawan dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu, ketika menerima kunjungan audiensi tim panitia Hari Pers Nasional (HPN) 2020 di Gedung Adhyatma Kementerian Kesehatan, Jakarta.

Dalam audiensi itu tim panitia HPN dipimpin oleh Penanggung Jawab HPN 2020 Atal S Depari yang juga Ketua Umum PWI Pusat, dengan didampingi Sekjen PWI Pusat Mirza Zulhadi, Ketua Panitia Pelaksana HPN Auri Jaya, Direktur Kesejahteraan dan Pengabdian Masyarakat PWI Pusat M. Nasir, serta Direktur Kerjasama Wartawan ASEAN Dar Edi Yoga dan Humas Mercys Charles Loho.

Terawan menyepakati RSUD Ulin menjadi rumah sakit rujukan penanganan jantung dengan syarat bangunan dan ruangan yang sudah memungkinkan dan sesuai standar.

RSUD Ulin merupakan RS kelas A tengah menyiapkan gedung bertingkat dan ruangan-ruangan yang memadai untuk menjadi rumah sakit rujukan penanganan jantung. Hal ini untuk melayani masyarakat Kalimantan untuk bisa dapat pelayanan operasi jantung di RS Harapan Kita di Jakarta.

“Kami berharap segera bisa melayani masyarakat Kalsel di rumah sakit rujukan di daerah sendiri. Kasihan warga Kalsel harus ngantre sampai enam bulan untuk mendapat layanan kesehatan jantung di Jakarta, “ kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel.

Terawan mengatakan dirinya akan meninjau rumah sakit tersebut sekaligus menghadiri acara HPN, dan menghadiri seminar tentang stunting dan bakti sosial kesehatan berupa pengobatan gratis yang akan diselenggarakan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan bekerja sama dengan panitia HPN serta PWI Peduli.

Semua rangkaian kegiatan HPN yang berkaitan dengan kesehatan, termasuk pameran kesehatan di Kalsel akan dikunjungi Menkes Terawan.

“Kami akan hadir bersama pak Presiden,” kata Terawan yang didampingi Staf Ahli Bidang Teknologi Kesehatan dan Globalisasi Slamet dan Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Widyawati, Staf Khusus Kementerian Kesehatan Brigjen TNI (Purn) dr Jajang Edi Priyatno, dan Staf Khusus Kementerian Kesehatan Mayjen TNI (Purn) dr Daniel Tjen.

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019