Leicester hingga saat ini tak dianggap berada dalam peta persaingan juara kendati sejak pekan ke-12 berada di atas Man City dan jadi tim yang jaraknya terdekat dari Liverpool di puncak klasemen.
"Penampilan City di kelas fantastis, ini jadi kesempatan besar kami untuk memperlihatkan level kami sendiri," kata Rodgers dalam jumpa pers pralaga dilansir Reuters Jumat.
"Pada awal musim tak seorang pun memprediksi kami berada di posisi sekarang. Para pemain memperlihatkan sikap yang luar biasa sepanjang musim, percaya dengan apa yang kami kerjakan dan cara kami mencapainya," ujar dia menambahkan.
Baca juga: Jadwal Liga Inggris: kesempatan Leicester, Man City dekati Liverpool
Rodgers menyadari hasil kontra Man City bakal mengubah nada sumbang yang terdengar tiap kali orang menyebut nama Leicester dalam pembicaraan tentang persaingan juara.
"Orang-orang akan melihat di fase ini dan mengatakan Liverpool mungkin akan memenangi liga dan bukan Manchester City, atau bertanya-tanya bisa kan Leicester mengulangi kejutan?" ujarnya.
"Namun, masih ada banyak pertandingan yang harus dijalani," kata Rodgers.
Leicester saat ini berada di urutan kedua dengan koleksi 39 poin, terpaut 10 poin dari Liverpool dan unggul empat poin dari Man City.
Pekan ke-18 jadi peluang untuk Leicester maupun Man City untuk memangkas jarak dari Liverpool, yang saat ini berada di Qatar untuk berjuang menjuarai Piala Dunia Antarklub.
Baca juga: Norwich hentikan rekor kemenangan beruntun Leicester
Baca juga: Kevin de Bruyne gemilang, Manchester City kubur Arsenal di Emirates
Baca juga: Fernandinho anggap jarak Liverpool sudah terlalu jauh dari Man City
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019