Jakarta (ANTARA) - Jaksa Agung ST Burhanuddin menuturkan lelang jabatan untuk kepala kejaksaan tinggi dan kejaksaan negeri mulai dilakukan Januari 2020 di lingkungan kejaksaan tinggi dan kejaksaan negeri tipe A.
Di Kompleks Kejaksaan Agung RI, Jakarta, Jumat, Burhanuddin menuturkan kejaksaan tinggi tipe A adalah Kejati Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Selatan dan Sulawesi Selatan.
Lelang jabatan tersebut merupakan pertama kali akan dilakukan Korps Adhyaksa. Untuk mekanisme dan syarat yang harus dipenuhi oleh calon pendaftar disebutnya telah disusun.
"Walaupun lelang tetap harus jaksa, syaratnya harus jaksa, tidak mungkin kalau kajati dari departemen lain. Ada KPI standar penilaian," tutur Jaksa Agung.
Baca juga: Komisi III DPR sebut lelang jabatan dorong profesionalisme Kejagung
Baca juga: BP Batam akan lelang sejumlah jabatan di pelabuhan
Sebelumnya ia menuturkan lelang jabatan dilakukan untuk menghindari jaksa nakal serta menghilangkan dugaan pemilihan sosok tertentu karena rasa suka tidak suka.
Adapun kebijakan tersebut diapresiasi Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni sebagai langkah progresif yang bertujuan membangun profesionalisme institusi Kejaksaan RI.
"Saya rasa itu sebuah terobosan besar dalam membuka ruang profesionalisme bagi para jaksa dalam membangun karir mereka secara individu maupun kelembagaan," kata Sahroni.
Menurut dia, lelang jabatan akan menciptakan kompetisi sehat untuk jaksa yang memiliki kompetensi dalam membangun Kejaksaan RI, mulai dari tingkat kejaksaan negeri (kejari) dan kejaksaan tinggi (kejati).
Dengan begitu, Jaksa Agung dapat mengetahui secara langsung kompetensi mau pun integritas calon-calon kepala kejari dan kepala kejati yang akan membantunya membangun kejaksaan dalam lima tahun ke depan.
Baca juga: DKI lelang 12 jabatan tinggi madya dan pratama
Baca juga: Ganjar siap lelang jabatan 11 posisi di Pemprov Jateng
Pewarta: Dyah Dwi Astuti
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019