Corporate Secretary ASDP Imelda Alini mengatakan, selain menyediakan penjualan tiket secara online atau e-ticketing, pihaknya pun telah menyiapkan vending machine tiket di empat pelabuhan utama, yakni Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk.
"Hal ini bertujuan untuk mengurangi potensi kepadatan saat terjadi lonjakan penumpang maupun kendaraan. Dengan pembelian tiket online, kapasitas dermaga juga menjadi terkendali, dan pelanggan pun nyaman karena memiliki kepastian rentang waktu, mulai dari tiba di dermaga dan saat naik ke kapal," ujarnya.
Selain transfer bank, pembayaran e-ticketing pun dapat dilakukan melalui Finpay serta gerai minimarket seperti Indomaret dan Alfamart.
Terlebih lagi, lanjut Imelda, khusus untuk pengguna jasa yang membeli tiket secara online, akan disiapkan loket, jalur, dan area parkir siap muat khusus sehingga tidak perlu ikut mengantri seperti reguler dan diprioritaskan naik ke kapal menggunakan side ramp.
"Ini tentunya akan menambah kenyamanan penumpang,” tambahnya.
Total penumpang selama Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 diperkirakan mencapai 2,23 juta orang atau naik 4,7 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 2,13 juta orang. Diikuti kendaraan roda 4 sebanyak 305.173 unit atau naik 4,6 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 291.650 unit, dan roda 2 sebanyak 175.100 atau naik 4,2 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 168.072 unit.
Untuk memenuhi dan mengantisipasi jumlah penumpang, ASDP telah memastikan kesiapan alat produksi di 9 lintasan terpantau nasional selama angkutan Natal dan Tahun Baru akan dilayani oleh 48 dermaga dan 187 unit kapal (termasuk swasta), yang tersebar di 15 unit pelabuhan dan 11 cabang
pelayanan yang berada di sejumlah kota Indonesia.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2019