Caracas (ANTARA News) - Presiden Venezuela, Hugo Chavez, yang sangat terkenal karena suka memperolok-olok para pemimpin dunia, menyebut calon wakil presiden AS Sarah Palin sebagai "ratu kecantikan" linglung, menyusul pernyataan Palin yang mencap Chavez sebagai diktator.Chavez, presiden beraliran kiri yang sering mengejek Presiden AS George W. Bush, menyitir nasehat Jesus Kristus mengenai bagaimana menghadapi berbagai kebodohan yang dilakukan Palin, Gubernur Alaska dari kubu Republik dan mantan ratu kecantikan."Saya menyaksikan calon wakil presiden itu, di sana dia berbicara tentang 'diktator Hugo Chavez.' Kasihan, kita hanya merasa kasihan padanya," kata Chavez dalam siaran televisi, seperti dikutip Reuters."Dia seorang ratu kecantikan yang mereka pilih untuk jadi boneka. Kita harus katakan seperti disampaikan Kristus : Maafkan lah dia, dia tak tahu apa yang dikatakannya." Calon presiden dari Partai Republik, John McCain memilih pemburu rusa itu sebagai calon wakilnya bagi pemilihan presiden 4 Nopember. Langkah mengejutkan yang diambil McCain bertujuan mendongkrak popularitasnya di kalangan pemilih dari partai itu yang kebanyakan merupakan Kristen konservatif.McCain dan saingannya dari kubu Demokrat, Barack Obama, telah berjanji akan mengurangi ketergantungan AS pada Venezuela, yang memaasok 11 persen seluruh kebutuhan impor minyak AS.Chavez yang amat populer dan mengusir dubes AS untuk Venezuela bulan lalu, melukiskan AS sebagai kerajaan yang dirundung masa suram dan merasa gembira dengan terjadinya krisis finansial di AS.Pemimpin yang suka berbicara blak-blakan itu menjadi sorotan media pada 2006 dengan menyebut Bush sebagai "setan" di depan sidang Majelis Umum PBB. Ia juga memicu kontroversi dengan menyebut Kanselir Jerman, Angela Merkel, sebagai keturunan politik Adolf Hitler. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008