Ketua Komite MI BQSR, Nurul Fauza di Banda Aceh, Jumat, menyebut, pihaknya melakukan penggalangan dana bagi kedua negara yang sedang dilanda konflik berkepanjangan dari kalangan wali murid di sekolah dasar itu.
"Alhamdulillah, mereka (wali murid) sangat antusias dan tergerak hatinya membantu saudara kita di Palestina dan Suriah. Kami begitu terharu," ucap Nurul saat menyerahkan donasi secara simbolis yang diterima langsung oleh Marketing ACT Aceh, Lisdayanti.
Baca juga: Film Hayya hasilkan Rp20 juta donasikan ke Palestina melalui ACT Aceh
Ia mengatakan, pihaknya mengharapkan dengan bantuan tersebut agar dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin untuk kedua negara yang masih dirundung duka dan nestapa.
"Saudara-saudara muslim di sana, sangat membutuhkan bantuan. Di antaranya berupa pakaian, makanan, listrik, dan sebagainya. Tanpa kehadiran Muslim lainnya, tentu penderitaan mereka semakin pedih," ucap dia.
Sedangkan bagi mereka yang belum bisa memberikan kemampuan materi terutama di Indonesia, lanjutnya, pihaknya mengharapkan bisa meluangkan waktu untuk mendoakan supaya terbebas dari konflik berkepanjangan.
"Apalagi musim dingin sedang menerpa bumi Syam. Tentunya, pakaian penghangat tubuh, makanan, listrik, rumah hunian jadi kebutuhan mendesak. Perlu dipenuhi sesegera mungkin,” terang Nurul Fauza.
Lisdayanti mengapresiasi upaya dilakukan oleh komite MI BQSR, karena telah sudi meluangkan tenaga demi membantu saudara Muslim baik Palestina maupun Suriah.
"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat agar menyatukan niat dan langkah membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan," tuturnya.
Baca juga: 20 tahun mengabdi di Aceh Utara, guru honorer disantuni MRI-ACT
Baca juga: ACT santuni guru mengabdi belasan tahun hidup seadanya di Aceh
Baca juga: MRI-ACT Aceh serahkan bantuan korban kebakaran Pesantren Aceh Selatan
Pewarta: Muhammad Said
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019