"Seperti biasanya Telkomsel selalu mengikuti kebijakan dari pemerintah, yang mau diterapkan kita mengikuti," ujar VP Network Operation Quality Management Telkomsel Jabodetabek Jabar, Awal R Chalik, saat uji jaringan di Karawang, Jawa Barat, Jumat.
Saat ini, menurut Awal, Telkomsel telah banyak mengurangi site 3G. Base transceiver station (BTS) 3G existing kini telah banyak di-upgrade ke 4G.
Jaringan 4G Telkomsel saat ini telah mencakup lebih dari 90 persen wilayah di Indonesia, dengan lebih tepatnya telah menjangkau 97 persen wilayah Jakarta.
Baca juga: Kominfo harapkan perlahan operator tinggalkan 2G
Wilayah di luar pulau Jawa, menurut Awal, menjadi tantangan tersendiri dalam menghadirkan 4G karena sebagian besar wilayah tersebut masih menggunakan radio dan satelit.
Meski begitu, layanan 4G di wilayah 3T sangat memungkinkan untuk digelar dengan memanfaatkan Palapa Ring.
"Karena pemerintah sudah punya Palapa Ring, mau barat ataupun timur sudah diresmikan bapak presiden, tinggal kita me-utilize saja," kata Awal.
Sementara itu, menurut Menkominfo Johnny, migrasi jaringan 4G bertujuan untuk bersiap ke peralihan jaringan 5G di masa mendatang. Johnny juga melihat perpindahan ke jaringan 4G sebagai usaha untuk mendorong kecepatan data transmisi di daerah terpencil.
Hingga saat ini, Telkomsel telah menggelar lebih dari 209.000 unit BTS di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) dan kawasan perbatasan. Dari jumlah tersebut, lebih dari 77.000 di antaranya merupakan BTS 4G.
Lebih lanjut, untuk mengakselerasikan jangkauan serta kualitas jaringan 4G di Indonesia, Telkomsel mengimplementasikan teknologi 4G LTE ini di seluruh BTS yang menggunakan frekuensi 900Mhz.
Baca juga: Telkomsel prediksi trafik data naik 51 persen saat Natal, Tahun Baru
Baca juga: Telkomsel tambah 67 BTS 4G di Tol Japek untuk Natal dan Tahun Baru
Baca juga: MAXStream akan fokus pada konten orisinal pada 2020
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019