Padang (ANTARA News) - Sejumlah polisi bersenjata lengkap, Jumat, mulai ditempatkan di kantor KPU Kota Padang, Sumbar, untuk mengamankan penghitungan suara hasil Pilkada Kamis kemarin (23/10) yang masih berlangsung di gedung itu. Wartawan ANTARA yang memantau situasi di Kantor KPU Kota Padang melaporkan, sejumlah personel dari satuan Brimob dan Dalmas (Pengendali Massa) bersenjata lengkap berjaga-jaga di halaman dan teras gedung di Jalan Pekanbaru Komplek Asratek Padang itu. Di bagian belakang bangunan kantor juga nampak beberapa personel Brimob yang berjaga-jaga, selain ada dua unit truk polisi yang diparkir di sisi jalan depan kantor.Beberapa aparat kepolisian dari satuan intel juga nampak di kantor yang sedang disibukkan dengan proses penghitungan suara hasil pemilihan walikota dan wakil walikota. Pintu masuk kantor bagian ditutup dan dijaga seorang satuan keamanan, hanya orang-orang berkepentingan yang diizinkan masuk. Sedangkan pintu masuk kantor bagian belakang yang biasanya terbuka juga tertutup rapat. Di dalam kantor sejumlah petugas TI (teknologi informasi) tengah bekerja di depan laptop masing-masing untuk menghitung perolehan suara untuk masing-masing pasangan calon walikota/walikota yang dikirim dari setiap TPS yang ada di kota itu. Menurut Ketua KPU Padang, Endang Mulyani kehadiran aparat kepolisian bersenjata adalah bentuk partisipasi Poltabes Padang mengamankan pelaksanaan Pilkada Padang. Selain itu, untuk mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan terutama aksi demonstrasi dari pihak-pihak yang merasa dirugikan dalam Pilkada, tambahnya. "Informasi dari Kapoltabes Padang akan ada demonstrasi, namun hingga Jumat sore tidak terjadi. Kehadiran aparat kepolisian antara lain untuk mengamanan jika ada demonstrasi," katanya. Pilkada Padang berlangsung 23 Oktober 2008, diikuti Ibrahim/Murlis Muhammad (calon perseorangan), Mudrika/Dahnil Aswad (calon perseorangan) dan Fauzi Bahar/Mahyeldi (koalisi PAN/PKS). Kemudian pasangan Jasrial/Muchlis Sani (koalisi PBB/Partai Demokrat) dan Yusman Kasim/Yul Akhiary Sastra (koalisi PPP/PDI-Perjuangan). Hingga Jumat malam, pasangan Fauzi/Mahyeldi masih memimpin perolehan suara sementara dengan 155.838 suara atau menguasai 51,51 persen suara yang sudah dihitung KPU. Posisi kedua pasangan Yusman/Yul dengan 66.258 suara, disusul Jasrial/Muchlis 46.967 suara, Ibrahim/Murlis Muhammad 17.092 suara dan Mudrika/Dahnil meraih 16.436 suara. Pemenang Pilkada Padang akan menjadi Walikota/Wakil Walikota Padang periode 2008-2013, menggantikan pasangan Fauzi Bahar/Yusman Kasim selaku Walikota/Wakil Walikota Padang periode 2003-2008(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008