Kuta (ANTARA News) - Bambang Triatmojo, pengusaha nasional yang juga atlet menembak, bakal memperkuat tim menembak Indonesia yang tampil di kejuaraan dunia ke-15 yang digelar di pantai Serangan, Bali.Panitia kejuaraan hingga Jumat petang mencatat ada 1.200 atlet yang terdaftar bakal datang dari 53 negara, kata Ketua Panatia Kejuraan Menembak Dunia ke-15, Djoko Soeroso, di Kuta Bali.Dari 53 negara peserta yang ambil bagian dalam Kejuaraan dunia kali ini diantaranya datang dari Filipina (155 atlet), Australia (83), Amerika (70), Italia (53), Brasil (30), dan Thailand (40 atlet), ujarnya.Sementara itu, negara anggota International Practical Shooting Club (IPSC) saat ini berjumlah 84 negara, ujar Djoko.Djoko melanjutkan, dipilihnya Indonsia sebagai tuan rumah penyelenggara karena digelar di Bali, bahkan semua anggota IPSC saat itu memberikan dukungan besar saat menggelar konferensi untuk memutuskan Bali menjadi tuan rumah kejuaraan dunia.Sementara itu, atlet tembak nasional yang akan ikut dalam pertandingan selain Bambang Triatmojo, yang putra Presiden RI Periode 1966-1998 Soeharto, antara lain Sinyo Hariyanto, dan Roy Hariyanto.Peserta dari Indonesia secara keseluruhan berjumlah 37 atlet. Meski prestasi atlet menembak nasional saat ini belum membanggakan, Namun, sebagai tuan rumah Indonesia menargetkan meraih medali emas melalui nomor target pistol rivolver atas nama Sony Prabowo.Pasalnya, Sonny saat tampil di kejuaraan Menembak Asia di Thailand tahun lalu berhasil meraih medali perak. Sementara peraih medali emas saat itu merupakan juara dunia dari Amerika. Kendati begitu nilai yang dihasilkan terpaut tipis dengan Sony yang berada di peringkat dua.Djoko mengemukakan, para atlet tembak di dunia terdaftar sekitar 6.000 orang. Bila yang tampil di Bali jumlahnya mencapai 1.200 atlet, maka kejuaraan dunia yang ke 15 ini cukup berhasil dalam segi penyelenggaraan. Mudah-mudahan saat bertanding nanti atlet Indonesia juga mampu meraih prestasi optimal seperti di kelas open, standart, revolver, dan modifikasi. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008