Jakarta (ANTARA) - Southampton akan memprioritaskan perekrutan seorang full back pada jendela transfer Januari setelah klub Liga Inggris yang lagi terseok-seok ini berusaha menjauhi zona degradasi, demikian manajer Ralph Hasenhuettl seperti dikutip Reuters.
The Saints kebobolan 36 gol dari 17 pertandingan liga yang merupakan paling banyak dibandingkan klub Liga Inggris mana pun dan yang paling mencolok adalah kalah 0-9 di kandang sendiri melawan Leicester City pada Oktober, sehingga tercecer pada peringkat 18 klasemen liga.
Baca juga: Leicester luluhlantakkan 10 pemain Southampton 9-0
Berbicara menjelang pertandingan liga esok Sabtu melawan tuan rumah Aston Villa, Hasenhuettl yang asal Austria itu menekankan bahwa kebutuhan memperkuat barisan pertahanannya semakin menguat setelah bek kanan asal Prancis Yan Valery menepi sampai Tahun Baru karena infeksi virus.
"Jendela pada musim panas tidak sempurna. Sudah jelas kami harus melakukan sesuatu pada posisi full back karena kita bahkan sekarang kehilangan satu pemain," kata Hasenhuettl dalam jumpa pers Kamis waktu setempat.
"Kami hanya punya Ryan Bertrand dan Cedric Soares pada dua posisi ini, jadi ini sudah pasti posisi yang kami cari. Kami akan melakukan sesuatu."
Hasenhuettl menyatakan pemain sayap asal Mali, Moussa Djenepo, tidak akan turun melawan Villa karena pemain berusia 21 tahun itu harus memulihkan diri dari masalah hamstring.
"Dia punya masalah dengan hamstringnya dan risikonya terlalu besar. Kami menghadapi banyak pertandingan sepanjang Natal. Adalah penting membuat dia 100 persen bugar," sambung Hasenhuettl seperti dikutip Reuters.
"Kemudian kami juga punya pemain yang sakit. Kevin Danso absen selama dua hari."
Baca juga: Hasenhuettl sesumbar kepercayaan diri Southampton lagi tinggi
Baca juga: Southampton tinggalkan zona degradasi usai bekap Norwich
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019