Banjarmasin (ANTARA News) - Setelah sekitar 85 menit, pesawat Garuda Indonesia dari Bandara Cengkareng Jakarta tujuan Balikpapan, mengalihkan pendaratan ke Banjarmasin, akhirnya kembali terbang ke Balikpapan, setelah mendapatkan informasi cuaca di Bandara Sepinggan membaik.
Stasiun Manager Garuda Indonesia Banjarmasin, Sukoyo, Jumat, mengungkapkan, pesawat Garuda yang mengangkut sebanyak 91 orang terdiri dari 87 penumpang dewasa dan empat orang anak-anak, kembali terbang ke Balikpapan sekitar pukul 16:25 Wita.
Diungkapkannya, saat pesawat Garuda dengan nomor penerbangan, GA 514 akan melakukan pendaratan di Balikpapan, ternyata jarak pandang berada di bawah 1.200 meter.
Demi keselamatan penumpang, akhirnya pilot memutuskan untuk mengalihkan pendaratan dan lending di Banjarmasin sekitar pukul 15:40 Wita.
"Pesawat mendarat dengan mulus di Bandara Syamsudin Noor, dan setelah cuaca di Balikpapan kembali membaik, pesawat kembali take offke daerah tujuan," tambahnya.
Menurutnya, pengalihan penerbangan pada saat daerah tujuan mengalami cuaca buruk, akan dilakukan oleh seluruh maskapai penerbangan, hal tersebut dilakukan demi keselamatan penumpang.
Prakirawan Badan Metereologi dan Geofisika (BMG) Bandara, Syamsudin Noor, Kiki, mengungkapkan, hujan lebat masih akan berpotensi terjadi di Kalimantan hingga dua hari ke depan.
Hal tersebut terjadi karena adanya pengaruh peningkatan suhu udara di selat Makassar.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008