Jakarta (ANTARA News) - Harga saham 52 emiten langsung terjun bebas dalam perdagangan saham di BEI Jumat namun untungnya harga saham emiten-emiten tersebut tertolong oleh auto rejection ke bawah, sehingga harganya tidak dapat turun lagi ke bawah.Dari pantauan ANTARA, hampir semua emiten BUMN harganya terjun bebas ke bawah ditambah lagi harga saham emiten non BUMN yang berkapitalisasi besar juga mengalami hal yang sama. Pada perdagangan saham hari ini terjadi kepanikan investor sehingga terjadi tekanan jual yang sangat besar baik lokal maupun asing.Indeks saham turun 92,34 poin dan ditutup pada level 1.244,864 poin atau turun 6,91 persen. Volume saham yang diperdagangkan di pasar reguler sebanyak 1.228.248.500 saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 1,16 triliun. Aksi jual asing bersih sebesar Rp 303,15 miliar.Ternyata bursa saham Indonesia tidak sendirian, harga-harga saham di bursa regional pun banyak yang berguguran akibat paniknya investor. Bursa Hangseng Hongkong turun 8,3 persen, bursa Seoul Korsel turun 10,57 persen, Nikkei Jepang turun 9,6 persen dan bursa Singapura anjlok 8,79 persen.Berikut ini beberapa emiten yang harga sahamnya terkena auto rejection ke bawah. Saham Telkom, Semen Gresik, Antam, Perusahaan Gas Negara (PGN), Bank Mandiri, BRI, BNI, Wijaya Karya Adhi Karya, Jasa Marga, Kimia Farma. Bakrieland Development, Bakrie Sumatera Plantations, Bakrie Telecom, Indosat, Indocement, Bukopin, Astra Internasional, United Tractors, Adaro, BCA, Excelcomindo dan lainnya.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008