Jakarta (ANTARA News) - Bertepatan perayaan sembilan tahun Forum Pemuda Betawi(FPB), organisasi yang dipimpin Rachmat HS ini menggelar Penganugerahan Anggota Kehormatan FPB 2008 dan Orasi Pemuda dalam Rangka memperingati 80 Tahun Sumpah Pemuda di Jakarta, Kamis malam.Kegiatan rutin yang telah dilakukan sejak tahun 2002 hingga 2008 ini menurut Ketua Umum FPB Rachmat HS adalah sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi para anggota kehormatan yang telah mengabdikan dirinya untuk dunia kepemudaan."Ini adalah cara pemuda Betawi bersilaturahmi dengan saudara-saudaranya anak-anak bangsa yang dianggap berprestasi di bidang kepemudaan," ujar Rachmat.Penganugerahan ini dihadiri Deputi bidang Pemuda Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga Sakhyan Asmara, Sekda Provinsi DKI Jakarta Muhayat, anggota kehormatan FPB 2002 Eggi Sudjana, tokoh senior Betawi Irwan Safi'i, dan yang memberikan orasi pemuda, Ketua DPP KNPI Cupli Risman, serta sejumlah perwakilan organisasi kepemudaan.Mewakili Gubernur DKI Fauzi Bowo, Sekda Provinsi DKI Jakarta Muhayat mengatakan pemuda merupakan tulang punggung bangsa, karena masa depan negara ini ada di tangan pemuda. "Semoga FPB mampu melahirkan dan membentuk pemimpin-pemimpin muda masa depan. Khusus Pemilu 2009 nanti, FPB diharapkan bisa mendorong terciptanya demokratisasi sesuai yang diharapkan sehingga tingkat golput tidak tinggi," katanya.Sementara itu, Eggi Sudjana dalam sambutannya mengkritik belum seluruh program pemerintah saat ini terwujud setelah empat tahun berkuasa. Eggi mengharapkan, FPB mampu menjadi pendorong perubahan yang lebih baik bagi negeri ini.Nama-nama yang mendapat penghargaan anggota kehormatan FPB adalah Marwan Paris (Ketua Partai Hanura DKI), Andi Wijaya Busro (Ketua DPD KNPI Sumsel, Berto Izaak Doko (Ketua DPD KNPI Kepri), M Ripai Darus (Ketua DPD KNPI Papua), HM Iqbal Yudhianoor (Tokoh Muda Kalsel), Andi Anzhar Cakra Wijaya (Ketua PAN DKI), MA Fahlevi Pangerang (Ketua DPP KNPI), Eni Saragih (Ketua DPP KNPI), Aziz Syamsuddin (anggota DPR RI), dan Nur Al Hasanah (Ketua DPP KNPI).(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008