Petugas Patroli Jalan Raya Polda Metro Jaya mengatakan kendaraan arus mudik libur Natal dan Tahun Baru 2020 belum tampak mendominasi arus lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek hingga Jumat siang.
"Belum tampak dan cenderung lancar," kata Kepala Unit PJR Polda Metro Jaya AKBP Sutimin di Jakarta.
Pantauan ANTARA di lapangan pada pukul 08.00 hingga 11.30 WIB, lalu lintas di Tol Jakarta Cikampek, tepatnya KM14 Bekasi Barat, Kota Bekasi, masih didominasi kendaraan bertonase berat.
Baca juga: KAI Daop 1 kerahkan 4 ribu karyawan amankan angkutan Natal-Tahun Baru
Baca juga: Penumpang kereta api Natal dan Tahun Baru diprediksi tumbuh 7 persen
Baca juga: Survei Kemenhub: Tol Jakarta-Cikampek favorit mudik akhir tahun
Baca juga: KAI Daop 1 kerahkan 4 ribu karyawan amankan angkutan Natal-Tahun Baru
Baca juga: Penumpang kereta api Natal dan Tahun Baru diprediksi tumbuh 7 persen
Baca juga: Survei Kemenhub: Tol Jakarta-Cikampek favorit mudik akhir tahun
Sementara kendaraan jenis pribadi tampak sesekali melintas di antara iring-iringan truk maupun kendaraan bersumbu tiga atau lebih.
Angkutan umum bus yang mengarah ke timur dan selatan juga tampak melintas meski jumlahnya belum terlalu banyak.
Direktur Operasional PT Jasa Marga Subakti Syukur memprediksi sebanyak 911.000 unit kendaraan akan meninggalkan Jakarta saat puncak arus mudik yang diperkirakan berlangsung pada Sabtu (21/12) malam.
"Jumlah ini mengalami kenaikan 6,89 persen
dari situasi yang sama pada 2018. Kalau dibandingkan volume normal ada kenaikan 35,44 persen," katanya.
Distribusi lalu lintas mudik sebanyak 52 persen di antara akan ke arah
timur, sedangkan 27 persen ke arah barat, dan 21 persen ke arah selatan.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019
