Pendaftaran nama domain internet tumbuh menjadi 359,8 juta pada kuartal ketiga 2019

RESTON, Virginia--(Antara/BUSINESS WIRE)--VeriSign, Inc. (NASDAQ: VRSN), penyedia layanan pendaftaran nama domain dan infrastruktur internet global, hari ini mengumumkan bahwa kuartal ketiga 2019 ditutup dengan 359,8 juta pendaftaran nama domain di seluruh top-level domains (TLD), peningkatan sebanyak 5,1 juta pendaftaran nama domain, atau 1,4 persen, jika dibandingkan dengan kuartal kedua 2019.1,2. Pendaftaran nama domain telah meningkat sebesar 17,4 juta, atau 5,1 persen, dari tahun ke tahun.1,2

TLD .com dan .net memiliki total gabungan 157,4 pendaftaran nama domain sebanyak juta di basis nama domain 3 diakhir kuartal ketiga 2019, dengan peningkatan sebesar 1,3 juta pendaftaran nama domain, atau 0,8 persen, jika dibandingkan dengan kuartal kedua tahun 2019. Top-level domains (TLD) .com dan .net mengalami peningkatan gabungan 5,7 juta pendaftaran nama domain, atau 3,8 persen, dari tahun ke tahun. Pada 30 September 2019, .com total basis nama domain berjumlah 144,0 juta pendaftaran nama domain, sedangkan total basis nama domain .net berjumlah 13,4 juta pendaftaran.

Pendaftaran baru nama domain di.com dan .net sekitar 9,9 juta pada akhir kuartal ketiga 2019, jika dibandingkan dengan 9,5 juta pendaftaran nama domain pada akhir kuartal ketiga 2018.

Verisign menerbitkan Domain Name Industry Brief untuk memberikan penelitian statistik dan analitik dan data pada pengguna internet di seluruh dunia. The kuartal ketiga 2019 Domain Name Industry Brief dapat diperoleh di Verisign.com/DNIBIndonesia.

Tentang Verisign

Verisign, penyedia global layanan registrasi nama domain dan infrastruktur internet, memungkinkan navigasi internet untuk banyak nama domain yang paling dikenal di dunia. Verisign memungkinkan keamanan, stabilitas, dan ketahanan infrastruktur dan layanan internet utama, termasuk menyediakan layanan pemelihara root zone, mengoperasikan dua dari 13 root server internet global, dan menyediakan layanan pendaftaran dan resolusi resmi untuk top-level domains.com dan .net, yang mendukung sebagian besar e-commerce global. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang apa artinya Powered by Verisign, silakan kunjungi Verisign.com.

VRSNF

© 2019 VeriSign, Inc. Semua hak dilindungi undang-undang. VERISIGN, logo VERISIGN, dan merek dagang, merek layanan, serta desain lainnya adalah merek dagang terdaftar atau tidak terdaftar dari VeriSign, Inc. dan anak perusahaannya di Amerika Serikat dan di luar negeri. Semua merek dagang lain adalah milik perusahaannya masing-masing.

1Angka-angka tersebut termasuk nama domain dalam .tk ccTLD. .tk adalah ccTLD yang menyediakan nama domain gratis untuk perorangan dan bisnis. Pendapatan dihasilkan dengan memonetisasi nama domain yang kadaluarsa. Nama domain yang tidak lagi digunakan oleh pendaftar atau kadaluarsa diambil kembali oleh registri dan lalu lintas residual dijual ke jaringan periklanan. Dengan demikian, tidak ada nama domain .tk yang dihapus. https://www.businesswire.com/news/home/20131216006048/en/Freenom-Closes-3M-Series-Funding#.UxeUGNJDv9s

2Generic top-level domains (gTLD) dan ccTLD yang dikutip dalam brief ini: (i) menyertakan Nama Domain Internasional ccTLD, (ii) merupakan perkiraan pada saat brief dikembangkan, dan (iii) dapat berubah karena data yang lebih lengkap diterima. Beberapa angka dalam brief mungkin mencerminkan pembulatan standar.

3Basis nama domain adalah zona aktif ditambah jumlah nama domain yang terdaftar tetapi tidak dikonfigurasikan untuk digunakan dalam file zona TLD masing-masing ditambah jumlah nama domain yang berada dalam status “hold” klien atau server. Angka-angka pendaftaran nama domain .com dan .net adalah seperti yang dilaporkan dalam file SEC Verisign terbaru.

Kontak

Hubungan Media: David McGuire, dmcguire@verisign.com, + 1 703-948-3800
Hubungan Investor: David Atchley, datchley@verisign.com, + 1 703-948-4643

Sumber: VeriSign, Inc.

Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.