Saya ngomong apa adanya, kontribusi dalam ekspor masih didominasi oleh usaha-usaha besarJakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo mengungkapkan ekspor Indonesia saat ini masih didominasi oleh pelaku usaha besar sementara ekspor oleh pelaku UMKM masih kecil.
"Saya ngomong apa adanya, kontribusi dalam ekspor masih didominasi oleh usaha-usaha besar," kata Presiden Jokowi ketika membuka UMKM Export BRIlianpreneur 2019 di Balai Sidang Senayan Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan para pelaku UMKM tidak perlu berkecil hati karena dengan berbagai upaya kontribusi UKM terhadap ekspor akan meningkat.
"Saya optimistis akan terbalik, sekarang ekspor usaha besar angkanya masih 85,6 persen, didominasi perusahaan besar, ya gak apa apa, artinya 14 persen itu oleh kontribusi UMKM," katanya.
Ia yakin dengan berbagai upaya termasuk oleh PT Bank Rakyat Indonesia, produk UMKM akan membanjiri pasar ekspor.
"Melihat produk yang dipamerkan, saya optimis tidak lama lagi barang ini akan membanjiri pasar ekspor kalau kita konsolidasikan pasar dengan baik dan standar produk juga dibangun dengan baik sehingga betul betul kita mampu bersaing dengan negara lain," kata Jokowi.
Sementara itu Dirut BRI Sunarso mengatakan UMKM Export BRIlianpreneur 2019 yang berlangsung 20-22 Desember ditujukan untuk mendorong UMKM naik kelas saja tetapi juga mampu menembus pasar ekspor atau global.
"Kegiatan ini diikuti 155 pelaku UMKM binaan BRI dari berbagai bidang usaha seperti fesyen, kerajinan, industri, makanan dan minuman," katanya.
"Ada sejumlah kegiatan di dalamnya termasuk coaching clinic untuk UMKM, pengarahan dalam pengepakan, UMKM Award, barista competition, business matching UMKM dengan calon pembeli," kata Sunarso.
Baca juga: Berhenti bicara impor, derajat bangsa di ekspor, kata Mentan
Baca juga: Ekspor komponen kereta api 2019 naik dua kali lipat
Pewarta: Agus Salim
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019