Sentimen pasar AS diharapkan dapat membawa dukungan ke arah positif baik bagi pasar Asia, dan terutama bagi saham di BEI yang berpotensi menguat pada perdagangan akhir pekan ini
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) akhir pekan berpotensi menguat terbawa menguatnya bursa saham AS di tengah drama pemakzulan Presiden AS Donald Trump.
IHSG Jumat pagi dibuka menguat 7,23 poin atau 0,12 persen ke posisi 6.257,16. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 1,35 poin atau 0,13 persen menjadi 1.010,85.
Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Jumat, mengatakan, sentimen pemakzulan Trump tidak mendapat respons negatif pelaku pasar bursa AS, bahkan saham AS pada Kamis (19/12) ditutup menguat.
"Sentimen pasar AS diharapkan dapat membawa dukungan ke arah positif baik bagi pasar Asia, dan terutama bagi saham di BEI yang berpotensi menguat pada perdagangan akhir pekan ini," ujar Alfiansyah.
Dalam sidang paripurna yang digelar Rabu (18/12) waktu setempat, DPR AS menyetujui dua pasal pemakzulan terhadap presiden Trump. Trump resmi menjadi presiden ketiga dalam sejarah AS yang dimakzulkan.
Setelah ini, tahap selanjutnya dalam proses pemakzulan adalah membawa resolusi tersebut ke level senat, di mana mereka akan membahasnya tahun depan. Di tahap ini, kecil kemungkinan Trump bakal dilengserkan karena 53 dari 100 kursi senator dipegang oleh Partai Republik.
Bursa saham regional Asia siang ini antara lain indeks Nikkei melemah 47,65 poin atau 0,2 persen ke 23.817,2, indeks Hang Seng menguat 91,37 poin atau 0,33 persen ke 27.891,86, dan indeks Straits Times menguat 4 poin atau 0,16 persen ke posisi 3.211,42.
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019