Jayapura (ANTARA) - Kepolisian Daerah Papua sudah mengirim tim untuk membantu Polres Yahukimo dalam menyelidiki insiden yang terjadi di Dekai hingga menewaskan Brigadir Polisi Saut Sibarani.
"Memang benar saat ini Polda Papua sudah mengirim tim yang dipimpin Wadir Lantas Polda Papua, AKBP Ade Jaja, yang juga mantan kepala Polres Yahukimo, kata Kepala Polda Papua, Inspektur Jenderal Polisi Paulus Waterpauw, di Jayapura, Kamis.
Baca juga: Polisi korban amukan massa Yahukimo Papua diterbangkan ke Riau
Ia akui, selain itu juga dikirim penyidik reserse umum untuk memperkuat penyidik yang ada di Polres Yahukimo. Namun hingga kini belum ada yang diamankan namun secara keseluruhan situasi sudah berangsur kondusif, walaupun sempat terjadi pembakaran lapak milik warga.
"Bila situasi kembali memanas pihaknya akan melakukan penambahan pasukan namun bila tetap kondusif maka pasukan yang ada akan lebih dioptimalkan," kata Waterpauw.
Baca juga: Dua jenazah korban penembakan KKSB di Papua diterbangkan ke Makassar
Ia menduga ada kelompok yang ingin mencoba memanfaatkan ruang yang ada.
"Mudah-mudahan tim yang dikirim dapat mengungkap pelaku-pelaku termasuk yang menewaskan Brigpol Sidabutar. Jenazah korban sudah dievakuasi ke Pekan Baru karena almarhum berasal dari Polda Riau yang di BKO ke Polda Papua, kata Waterpauw, seraya menambahkan Kapolri sudah memberikan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi dari brigadir polisi menjadi Brigadir Polisi Kepala (Anumerta) Saut Sidabutar.
Sidabutar meninggal akibat dianiaya warga saat melintas di pemukiman jalur 1 hendak ke arah Pos Mesjid At-Taqwa, tepatnya di depan toko Cahaya Dekai.
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019