SiKasep dapat memberikan informasi backlog perumahan yang lebih akurat dan update serta data dan informasi terkait dengan ketersediaan rumah MBRJakarta (ANTARA) - Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meluncurkan aplikasi Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan (SiKasep) untuk meningkatkan kinerja penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
"Aplikasi berbentuk mobile itu dapat diunduh secara gratis melalui Playstore," ujar Direktur Utama Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian PUPR Arief Sabaruddin di Jakarta, Kamis.
Ia mengemukakan bahwa keberadaan SiKasep itu dalam rangka meningkatkan kinerja PPDPP dalam menyalurkan FLPP, yang lebih cepat, tepat, dan akuntabel, sehingga dapat mempermudah masyarakat terutama yang berpenghasilan rendah (MBR) dalam mencari dan menentukan rumah subsidi sesuai yang diharapkannya.
Ia menambahkan aplikasi itu sejalan dengan fokus program pemerintah pada penyelenggaraan pembiayaan perumahan yang efisien dan efektif sekaligus memperhatikan kualitas bangunan rumah subsidi melalui pemanfaatan IT secara maksimal dalam menyongsong Revolusi Industri 4.0.
Melalui SiKasep, lanjut dia, pemerintah dapat mengetahui kebutuhan ketersediaan hunian langsung dari masyarakat dan dapat mendorong para pengembang bersama dengan bank pelaksana untuk memenuhi ketersediaan hunian sesuai yang dibutuhkan masyarakat.
"SiKasep dapat memberikan informasi backlog perumahan yang lebih akurat dan update serta data dan informasi terkait dengan ketersediaan rumah MBR," katanya.
Arief Sabaruddin menambahkan melalui SiKasep, pengguna akan terhubung antara pemerintah, bank pelaksana, dan pengembang dengan menggunakan sistem "host to host".
"Sedangkan untuk proses verifikasi pengguna, SiKasep terhubung langsung ke Kementerian Dalam Negeri yang sekaligus telah terkoneksi dengan data FLPP yang dikelola oleh BLU PPDPP dan Tol Data Subsidi Pemerintah," paparnya.
Ia menjamin keamanan aplikasi itu, hal itu karena telah disertifikasi oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Pemanfaatan aplikasi SiKasep ini berbasis pada koordinat, sehingga pengguna dapat mengajukan permohonan KPR subsidi seperti KPR Sejahtera FLPP atau lainnya kepada Bank yang diinginkan.
"Pengguna SiKasep juga dapat langsung memeriksa status proses pengajuan KPR subsidinya," ucapnya.
Ia mengharapkan keberadaan SiKasep juga mampu menjawab tuntutan era generasi milenial dalam pelaksanaan program pembangunan infrastruktur yang memanfaatkan inovasi di bidang teknologi dan informasi.
"Pemerintah berharap ke depannya MBR dapat menjadi subjek penyediaan perumahan serta pengembang yang telah teregistrasi mampu berkontribsi dalam sistem ini dengan memasok data perumahannya secara lengkap, baik yang sudah tersedia, sedang dibangun, maupun rencana pembangunan di masa yang akan datang," katanya.
Saat ini, ia menyampaikan, diperkirakan masih terdapat 81 juta jiwa generasi milenial masih belum memiliki rumah dan dapat menjadi pasar potensial perumahan bagi para pengembang.
Baca juga: PUPR tandatangani kerja sama dengan 37 bank pelaksana FLPP
Baca juga: SMF akan kucurkan pembiayaan untuk FLPP Rp3,7 triliun di 2020
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019