Jakarta (ANTARA News) - PT Petrosea Tbk dan PT Ilthabi Bara Utama terpaksa menghentikan sementara proyek aliansi pertambangan batubara Pakar di Kalimantan Timur, menyusul ditundanya pencairan investasi oleh sebuah bank investasi dan perantara saham AS, Merrill Lynch. Presiden Direktur Petrosea, Micky Hehuwat, dalam keterangan persnya mengatakan, proyek pertambangan yang memerlukan dana tambahan untuk menyelesaikan pembangunannya itu dihentikan sampai dengan negosiasi masalah finansial selanjutnya disepakati. Petrosea dan Ilthabi sepakat menghentikan sementara pengerjaan proyek, kemudian merelokasi peralatan maupun karyawan sambil menunggu hasil proses pendanaan ulang. Menurut Micky, Ilthabi menyatakan proyek itu masih ekonomis hingga negoisasi masalah pendanaan disepakati. Petrosea bekerjasama secara konstruktif dengan Ilthabi serta grup investor untuk mencari solusi pendanaan dimaksud dan mereka yakin negoisasi akan berhasil dengan sukses. "Jika tidak tercapai, maka Petrosea memperkirakan hal ini akan berdampak terhadap perusahaan senilai maksimum bersih 21 juta dolar AS," ungkapnya. Micky juga menyatakan bahwa perseroan akan tetap beroperasi seperti biasanya dan seluruh kegiatan usaha tetap berlangsung. Sementara berdasarkan laporan keuangan kuartal ketiga tahun ini, Merrill Lynch melaporkan menderita kerugian 5,1 miliar dolar atau 5,56 dolar per saham. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008