Rabat (ANTARA News) - Raja Maroko Mohammed VI akan menjadi pelindung Pertemuan Menteri Lingkungan Hidup Organisasi Konferensi Islam (OKI) Ke-3 di Rabat, Maroko, pekan depan. Konferensi tiga hari tersebut, yang dimulai pada 29 Oktober, diprakarsai oleh Organisasi Pendidikan, Sains dan Kebudayaan Islam (ISESCO), yang bermarkas di ibukota Maroko, Rabat, melalui kerjasama dengan Badan Meteorologi dan Lingkungan Hidup Arab Saudi. Para menteri dan pejabat senior Kementerian Lingkungan Hidup dari 57 negara anggota OKI dijadwalkan akan menghadiri konferensi di Markas Besar ISESCO. Konferensi itu akan mendiskusikan tiga laporan yang telah dipersiapkan ISESCO. Ketiga laporan mencakup bidang pemeliharaan lingkungan hidup, kesehatan dan pendidikan masyarakat, juga di bidang manajemen sumber-sumber air dan energi yang diperbarui kembali, kata ISESCO dalam suatu pernyataan, seperti dikutip IINA. Agenda konferensi juga mencakup empat proyek yang dipersiapkan oleh ISESCO, yang terdiri atas "Kerangka Umum Pembangunan Berkelanjutan di Dunia Islam; Program Mengenai Promosi Energi Terbarukan di Negara-negara Islam dan Mekanisme Pelaksanaannya; Proyek Pengembangan Pusat Informasi Lingkungan di Dunia Islam; dan Proyek mengenai Pengadaan Biro Eksekutif Islam untuk Lingkungan Hidup." Diskusi mengenai "Perubahan Iklim dan Dampaknya Terhadap Negara-negara Islam" akan menjadi fokus selama konferensi itu dengan menghadirkan pembicara dari kalangan pakar dan akademisi di bidang lingkungan hidup. Diskusi itu akan memperdebatkan tiga aspek utama yang bertalian dengan masalah tersebut, yaitu pengurangan dan teknik merespon perubahan iklim, dampak-dampak perubahan iklim terhadap ekonomi dan sosial di dunia Islam. Sebelumnya, konferensi tingkat Menteri Lingkungan Hidup OKI pertama dan kedua telah diadakan di Jeddah, Arab Saudi, pada 2002 dan 2006. Kedua konferensi tersebut menghasilkan "Deklarasi Islam untuk Menopang Pembangunan", dan "Komitmen Jeddah untuk Menopang Pembangunan di Dunia Islam." (*)

Copyright © ANTARA 2008