Jakarta (ANTARA) - Dalam sepuluh tahun terakhir, industri kecantikan menjadi semakin besar, namun banyak tren yang dipopulerkan pada dekade ini akan segera menghilang.
Highlighter pipi yang ekstrim misalnya kemungkinan akan segera ditinggalkan oleh banyak pecinta make up. Orang-orang mungkin juga akan berhenti mengenakan alis yang terinspirasi dari unggahan Instagram, serta produk bibir yang super matte.
Berikut ini adalah lima tren tata rias pada sepuluh tahun terakhir yang akan ditinggalkan pada 2020, seperti dilansir dari Beauty Insider pada Kamis.
1. Highlighter pipi
Dalam unggahan di Instagram atau video di Youtube, sudah sangat umum melihat influencer menggunakan highlighter untuk membuat tulang bibi dan hidung mereka berkilau. Namun tren yang dimulai sejak 2016 ini akan segera menghilang.
Tren ini beriringan dengan tampilan makeup matte yang juga akan segera ditinggalkan, karena tampilan kulit lembab yang sehat akan lebih digemari.
2. Glitter
Pada sepuluh tahun terakhir tata rias dengan kilauan glitter banyak bermunculan, mulai dari masker wajah, lipstik, eyeliner, hingga bedak tabur. Namun tren tata rias berkilauan ini juga akan ditinggalkan.
Penelitian menunjukkan bahwa glitter tidak hanya berbahaya untuk kulit, namun juga menjadi ancaman untuk lingkungan. Glitter yang terbuat dari plastik mikro dapat terserap ke sistem saluran air sehingga tidak hanya merusak lingkungan hidup namun juga mencemari air yang dikonsumsi manusia.
Baca juga: Alis bentuk natural bakal jadi tren 2019
Baca juga: "Shadow diamond" akan jadi tren sulam alis di 2019
3. Alis "on-fleek"
Sekitar tahun 2014 alis yang "on fleek" menjadi sangat populer di kalangan pecinta makeup. Hal ini menginspirasi banyak produsen make up menciptakan eyebrow gel serta make up alis dengan efek gradasi yang menciptakan bentuk alis super rapi namun tetap natural.
Namun para ahli tata rias profesional menilai tren ini akan segera berakhir mengingat bentuk alis "on fleek" ini tampak sangat palsu dan membutuhkan perawatan ekstra. Para ahli tata rias percaya bahwa bentuk alis yang alami akan kembali digemari.
4. Lipstik metalik
Konsumen produk tata rias kini lebih banyak mencari produk yang natural dan aman bagi lingkungan. Tren ini turut mempengaruhi pola tata rias natural yang menunjukkan seolah-olah tidak mengenakan tata rias apapun.
Oleh sebab itu warna lipstik metalik tidak akan lagi digunakan, mengingat warna metalik tersebut terlalu berani dan tidak cocok untuk dikenakan dengan tata rias natural.
5. Lipstik super matte
Mempertimbangkan peningkatan monumental lipstik cair pada tahun 2016, akan dibutuhkan perubahan besar dalam industri kecantikan bagi orang-orang untuk melepaskan nuansa matte sepenuhnya. Sebagai gantinya, ada kemungkinan bahwa penata rias akan mulai menukar lipstik matte mereka untuk produk yang menampilkan nuansa lembab. Tampilan bibir natural dan sehat akan lebih digemari pada 2020.
Baca juga: Hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan sulam alis
Baca juga: Setelah "glass skin", "mochi skin" jadi tren kecantikan terkini
Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019