Beijing, (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Kamis ini berencana menggelar pertemuan dengan Presiden China Hu Jintao di Great Hall of the People, Beijing, Kamis. Salah satu agenda pembicaraan yang akan dibahas oleh kedua kepala negara adalah perundingan ulang/renegosiasi kontrak gas alam cair (LNG) Blok Tangguh di Papua antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Provinsi Fujian, China. Pertemuan bilateral akan dilangsungkan selama 20 menit, mulai pukul 09.30 sampai 09.50 waktu setempat. Selain melaksanakan pertemuan bilateral dengan Presiden China, Presiden Yudhoyono pada Kamis dijadwalkan menggelar pertemuan dengan PM Kamboja Hun Sen pada pukul 16.00 dan dengan PM Singapura Lee Hsien-Loong pada pukul 16.30 . Pada Kamis siang pukul 10.30, Yudhoyono dijadwalkan menghadiri ceramah penutupan pertemuan bisnis Asia Eropa ke-11 di China Word Hotel. Pada pukul 13.00, Presiden didampingi dengan Ibu Ani Yudhoyono dijadwalkan memberi ceramah di Peking University. Pada pukul 15.00, Presiden Yudhoyono akan menggelar pertemuan bisnis dengan industriawan dan bankir China, di antaranya dengan China Exim Bank.(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008
Salah satu contoh ya inilah, kasus LNG Tangguh hasil negosiasi delegasi terdahulu yang sama sekali tidak tangguh! Sarat kontiminasi interes!
Kapan bisa maju kalau terpaksa meluruskan yang bengkok?