Tokyo (ANTARA) - Bursa Saham Tokyo dibuka cenderung datar pada perdagangan Kamis pagi, karena investor menahan diri dari membuat langkah berani menjelang hasil pertemuan pengaturan kebijakan moneter dua hari bank sentral Jepang (BOJ) dan pidato Gubernur Haruhiko Kuroda.

Pada pukul 09.15 waktu setempat, indeks acuan Nikkei-225 di Bursa Saham Tokyo (TSE) turun 29,05 poin atau 0,12 persen, dari tingkat penutupan perdagangan Rabu (18/12/2019), menjadi diperdagangkan di 23.905,38 poin.

Sementara itu, Indeks Topix yang lebih luas dari semua saham papan utama di pasar Tokyo naik 0,85 poin atau 0,05 persen, menjadi diperdagangkan pada 1.739,25 poin.

Saham-saham terkait pulp dan kertas, dan transportasi laut menyebabkan penurunan yang mencolok, sementara saham-saham informasi dan komunikasi, serta farmasi paling banyak meningkat pada menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi.

Sehari sebelumnya, saham-saham Tokyo melemah karena investor memilih untuk mengambil untung setelah Indeks Nikkei mencapai tertinggi 14-bulan, dengan beberapa menahan diri menjelang hasil pertemuan kebijakan bank sentral Jepang.

Indeks Nikkei 225 turun 131,69 poin atau 0,55 persen menjadi 23.934,43 poin pada penutupan perdagangan Rabu (18/12/2019), dan indeks Topix kehilangan 8,80 poin atau 0,50 persen menjadi 1.738,40 poin.

Baca juga: Wall Street jeda kenaikan beruntun, karena saham FedEx jatuh 10 persen

Baca juga: Dolar sedikit menguat, didongkrak kenaikan imbal hasil surat utang AS

Baca juga: Bursa saham Inggris menguat, Indeks FTSE-100 berakhir naik 0,21 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019