London (ANTARA) - Bursa saham Inggris berakhir lebih tinggi pada perdagangan Rabu (18/12/2019), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London menguat 0,21 persen atau 15,47 poin, menjadi 7.540,75 poin.
Hikma Pharmaceuticals, sebuah perusahaan farmasi multinasional Inggris, melonjak 4,11 persen, merupakan pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan rental peralatan industri Inggris Ashtead Group dan perusahaan yang bergerak di sektor barang konsumsi Imperial Brands, yang masing-masing meningkat 2,49 persen dan 2,41 persen.
Sementara itu, Meggitt, sebuah perusahaan internasional berbasis di Inggris yang berspesialisasi dalam komponen dan sub-sistem untuk pasar kedirgantaraan, pertahanan dan energi terpilih, mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya jatuh 2,64 persen.
Disusul oleh saham perusahaan pengembang properti Inggris Berkeley Group Holdings yang merosot sebesar 2,30 persen, serta perusahaan pengembang perumahan Persimmon turun sebesar 2,09 persen.
Baca juga: IHSG diprediksi bergerak variatif, dipengaruhi isu pemakzulan Trump
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019