Cirebon (ANTARA News) - Angin puting beliung mulai melanda melanda Desa Panyingkiran, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka Selasa (21/10) tengah malam sekitar pukul 22.00 WIB.Akibat terjangan angin yang hanya berlangsung lima menit itu, sekitar 20 unit rumah warga yang tersebar di RT 01, RT 03, dan RT 04, semuanya di RW 01, mengalami kerusakan dimana ribuan genting rumah beterbangan terbawa angin dan puluhan pohon besar bertumbangan. Sampai Rabu siang, sejumlah rumah sudah diperbaiki kembali dan sejumlah pohon yang menghalangi jalan sudah disingkirkan.Menurut salah seorang warga, Ucup (29), kejadian itu bermula dari hujan gerimis yang turun sekitar pukul 21.00 WIB, namun disertai tiupan angin yang kencang dan puncaknya muncul gemuruh angin yang begitu kencang sekitar pukul 22.00 WIB. "Tiupan angin semakin kencang dan pucaknya sekitar pukul sepuluh hingga menyebabkan genting-genting rumah beterbangan, setelah itu hujan deras turun," katanya. Hal senada diungkapkan warga lainnya, Ending (42) yang rumahnya menjadi korban karena sebagian genting rumahnya terbang sehingga air hujan masuk langsung ke rumahnya. Kuwu Panyingkiran, Musa Afandi, membenarkan adanya sapuan angin puting beliung yang melanda desanya, namun hanya menimbulkan kerusakan yang ringan pada rumah milik warga. "Warga langsung memperbaki rumahnya masing-masing sejak pagi hari tadi," katanya. Hujan deras disertai angin kencang juga melanda Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Cirebon. Di Cirebon sebuah warung semi permanen di pinggir Jalan Perjuangan juga roboh, demkian juga sejumlah pohon sepanjang jalan Cirebon-Majalengka juga bertumbangan, namun tidak sampai memacetkan lalu lintas kendaraan bernotor.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008