Pekanbaru (ANTARA News) - Tiga orang anggota kawanan perampok bersenjata tewas dalam baku tembak dengan polisi di Kabupaten Kampar, Riau, Rabu dinihari sekira pukul 01.30 WIB.Selain tiga perampok tewas, dalam penyergapan itu polisi juga menahan dua dari mereka yang masih hidup, sementara seorang lagi masih buron. Keenamnya merupakan kawanan perampok yang sering beroperasi di Riau dan Sumbar. Kapolda Riau Brigjen Pol Hadiatmoko mengatakan, dari tiga yang tewas, satu bernama Hendro, sedangkan dua lainnya belum diketahui identitasnya. Dua tersangka yang ditangkap dalam kondisi hidup diketahui adalah Hendra Sihombing dan Handoko. "Penangkapan perampok ini berawal dari informasi masyarakat, sehingga Polda mengucapkan terima kasih atas bantuannya," kata Kapolda. Dari mereka polisi menyita dua senjata api pendek jenis revolver rakitan yang dimodifikasi menjadi jenis FN, satu revolver, 12 peluru, handphone, satu badik dan clurit. Menurut Kapolda, para pelaku sebelumnya sudah melakukan sembilan perampokan di Riau dan Sumatera Barat. Perampok tersebut kerap merampas uang, emas, dan kendaraan bermotor serta melukai korbannya.Di Kebun Sawit Menurut Kapolres Kampar AKBP MZ Muttaqien, para perampok itu ditangkap di Desa Kusau Makmur, Kecamatan Tapung Hulu. Para perampok yang menggunakan mobil Toyota Avanza silver B 1425 D sempat berkejar-kejaran dengan polisi, bahkan di antara perampok melepaskan tembakan terlebih dulu ke arah mobil polisi.Tembakan menyebabkan kaca depan dan spion mobil polisi pecah. "Akhirnya terjadi kontak senjata, tembakan anggota kami mengenai kaca belakang mobil pelaku dan satu tersangka terkena tembakan sehingga mobil mereka langsung berhenti," kata Muttaqien. Para tersangka berusaha kabur ke kebun sawit dan kembali terjadi kontak senjata. Dalam situasi yang membahayakan, polisi lalu memberondong mereka dengan tembakan hingga tiga perampok tewas.Menurut Kapolres, dari keterangan dua tersangka yang ditangkap hidup, kawanan perampok itu baru saja merampok seorang pengusaha sawit di daerah Topas Tapung dan berhasil menggondol uang tunai sekitar Rp60 juta.(*)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008