Peserta adalah anak-anak dengan rentang usia mulai dari 10 tahun, 12, 14 hingga 16 tahun.

Jakarta (ANTARA) - Organisasi kepemudaan Indonesia Muda menggelar Jambore Nasional 2019 dalam rangka menjaring bibit atlet sepakbola yang diikuti sekitar 1.500 anak dari berbagai daerah di Indonesia.

Ketua Pelaksana Jambore Nasional, Budiantoro, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu, mengatakan kegiatan ini akan dilaksanakan selama tiga hari yakni tanggal 20 sampai dengan 22 Desember 2019 bertempat di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur.

"Tujuan dari kegiatan perkemahan ini adalah untuk mencari bibit-bibit atlet, peserta merupakan anak-anak yang berasal dari daerah yang ada di seluruh Indonesia," kata Budiantoro.

Budiantoro menyebutkan peserta Jambore Nasional adalah anak-anak dengan rentang usia mulai dari 10 tahun, 12, 14 hingga 16 tahun. Kegiatan tersebut merupakan aspirasi yang berasal dari daerah yang terjaring dalam Rapat Kerja Nasional Indonesia Muda.

Sesuai tema besar kegiatan Jambore Nasional tersebut "Energi Indonesia" Satu tekad, satu tujuan dari Indonesia Muda untuk Bangsa dan Negara ini juga mendapat dukungan dana untuk penginapan, akomodiasi dan transportasi yang berasal dari sekolah-sekolah sepakbola yang ada di daerah.

"Ini ide dari arus bawah dan gotong royong kami semua. Berbondong-bondong datang dari daerah satu kebanggaan. Dengan tagline #dariolehuntukkita. Syukur-syukur pemerintah mau berpartisipasi, kita bersyukur," kata Budiantoro.

Terkait kegiatannya, lanjut Budiantoro, Jambore Nasional ini tidak jauh berbeda dengan kegiatan yang ada di sekolah-sekolah di Jakarta dan daerah lainnya. Selama mengikuti kegiatan, diharapkan para orang tua murid maupun pelatih dan wali dapat membuat atau mengirim surat dispensasi kepada pihak sekolah.

"Kita juga minta kepada orangtua, wali, pelatih, peserta, untuk membuat, meminta surat dispensasi karena tidak mengikuti kegiatan belajar mengajar sementara," kata Budiantoro.

Sementara itu, Ketua Bidang Organisasi Indonesia Muda, Perintis Gunawan mengatakan kegiatan Jambore Nasional ini tidak jauh berbeda dengan kegiatan pramuka yang ada di sekolah-sekolah pada umumnya. Kegiatan meliputi sepert api unggun, dan pentas budaya secara spontanitas.

Baca juga: Jambore Relawan Sosial jadi sarana pemersatu relawan

Baca juga: KPPPA adakan Jambore Nasional Perlindungan Anak

Baca juga: Jambore Nasional MBClubINA diharapkan dorong pertumbuhan pariwisata

Yang membedakan pada kegiatan Jambore Nasional Indonesia Muda ini adalah akan dihadiri oleh tokoh Indonesia Muda dan legendaris yang berjaya di era-80 an. Mereka di antaranya, Didi Sulaeman, Auri, Wahyu Hidayat, dan Didi Darmadi,

"Mereka semua pemain nasional akan hadir pada pembukaan nanti. Meski berusia lanjut mereka sudah siap bertanding persahabatan pada saat Jambore nanti," kata Perintis.

Perintis menambahkan, Jambore Nasional ini terselenggara berkat usulan dari daerah-daerah, yang diharapkan mekanisme tersebut dapat terwujud dan bisa melakukan musyawarah serupa nantinya.

"Ini dari sisi organisasi dan kami ingin membuat mekanismenya.

Apa yang diharapkan semoga terwujud sesuai cita-cita yang diharapkan," kata Perintis.

Pewarta: Laily Rahmawaty/Taufik Ridwan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019