Jakarta (ANTARA News) - Aktris dan pelawak Mpok Atiek mengaku selama 30 tahun karirnya di layar kaca dan layar lebar selalu mendapat peran dan karakter yang berdialog Betawi. Namun, ia bakal tampil tanpa ciri khasnya itu.
Dalam sinetron terbarunya, "Melati untuk Marvel", pemilik nama lengkap Atiek Riwayati itu "dipaksa" beralih pada peran lain dan mengaku kesulitan untuk menjalani karakternya sebagai seorang nenek cerewet yang disiplin dalam berbicara menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
"Buat saya yang terbiasa bicara dengan logat Betawi, kalau harus akting menggunakan Bahasa Indonesia memang agak susah dan menjadi tantangan tersendiri," katanya.
Pemain sinetron dan film Indonesia kelahiran 28 Februari 1956 itu dalam peran-peran yang disodorkan sutradara padanya, sebagian besar memang berperan sebagai orang Betawi dan berdialog menggunakan Bahasa Betawi.
"Selama 30 tahun karirku di sinetron dan film Indonesia baru kali ini mendapat peran sebagai orang yang disiplin menggunakan Bahasa Indonesia. Buat saya ini sangat positif, tapi namanya juga sudah tua dan tidak terbiasa, jadi agak susah juga," kata pemilik butik dan studio foto di salah satu pusat perbelanjaan Jakarta Pusat ini.
Mpok Atiek menjelaskan sinetron "Melati untuk Marvel" merupakan produksi MD Entertainment yang ditayangkan di SCTV mulai 23 Oktober. Sinetron ini bergenre drama komedi dan dibintangi Chelsea Olivia, Rezky Aditya, Neshia Putri, dan Afifa Shafira.
(*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008