"Ketiganya yang terdiri dari ayah dan dua anaknya itu, dimakamkan berdampingan. Muhamad Sueb dan Muhamad Haedar sudah dimakamkan lebih dulu, sedangkan Abunawas ayahnya akan dimakamkan setelah pihak keluarga datang dari Sulawesi," kata Rizal Saputra,
Cianjur (ANTARA) - Tiga orang korban meninggal tertimbun material rumah setelah dihantam truk bermuatan pasir, warga Kampung Gekbrong, Desa Cikahuripan, Kecamatan Gekbrong, Cianjur, Jawa Barat, dimakamkan secara berdampingan.
"Ketiganya yang terdiri dari ayah dan dua anaknya itu, dimakamkan berdampingan. Muhamad Sueb dan Muhamad Haedar sudah dimakamkan lebih dulu, sedangkan Abunawas ayahnya akan dimakamkan setelah pihak keluarga datang dari Sulawesi," kata Rizal Saputra, pihak keluarga kepada wartawan, Rabu.
Baca juga: Truk kontainer tabrak rumah di Tasikmalaya, tiga orang terluka
Ia menjelaskan, hingga saat ini, istri korban Dede Marni dan anak bungsunya yang berhasil selamat, meskipun sempat tertimbun material bangunan.
Tangisan keluarga menghiasi kedatangan jenazah yang dibawa ke RSUD Cianjur untuk keperluan visum. Bahkan, Marni tidak kuasa menahan air mata saat ketiga jenazah orang yang dicintainya telah terbungkus kain kafan.
"Saya hanya ingin melihat wajah mereka untuk terakhir kali. Saya ikhlas dengan apa yang sudah terjadi menimpa keluarga kami," kata Marni sambil terisak.
Ketiga korban yang tertimbun selama beberapa jam itu, dimakamkan di tempat pemakaman umum tidak jauh dari tempat kejadian, tepatnya di TPU Kampung Cimadu, Desa Gekbrong, Kecamatan Gekbrong.
Baca juga: Truk bermuatan batu bara tabrak rumah warga
Sebelumnya, tim gabungan Polres Cianjur, Jawa Barat berhasil mengevakuasi satu keluarga dari dalam rumah toko yang hancur dihantam truk bermuatan pasir, di Desa Cikahuripan, Kecamatan Gekbrong, dengan tiga orang meninggal dunia, dua orang lainnya selamat.
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019