Jakarta, (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu, dibuka anjlok 1,46 persen mengikuti bursa global. IHSG dibuka 21,089 poin menjadi 1.419,060 dan indeks LQ45 terkoreksi 5,753 poin atau 2,05 persen ke posisi 275,113. Analisa PT Danareksa Sekuritas, dalam riset hariannya, mengungkapkan bahwa bursa global kembali berjatuhan setelah dua hari sebelumnya menunjukkan pergerakan positif. Menurut Danareksa, kekhawatiran pasar sedikit beralih dari krisis global kepada melambatnya pertumbuhan ekonomi dan laba perusahaan yang menurun. Dari bursa Amerika, indeks Dow Jones melemah 2,50 persen setelah perusahaan besar seperti Texas Instruments Inc. dan Freeport-McMoran melaporkan hasil keuangan yang meleset dari target analis. Demikian pula dari Eropa dan Asia, indeks melemah setelah beberapa korporat melaporkan penurunan revenue mereka. Indeks Dow Jones Selasa malam ditutup turun 231 poin menjadi 9.033,66 dan langsung diikuti oleh bursa regional, seperti bursa Hong Kong dengan indeks Hang Seng yang terkoreksi 94,61 ke 14.946,55, indeks Nikkei 225 di bursa Tokyo melemah 265,17 poin ke level 9.041,07 dan indeks Straits Times di bursa Singapura yang turun 37,34 poin ke posisi 1.883,05. Kondisi inilah yang membuat beberapa saham-saham unggulan mengalami penurunan di awal perdagangan, diantaranya Antam yang terkoreksi Rp30 menjadi Rp1.130, Timah turun Rp40 ke posisi Rp1.140, Telkom anjlok Rp150 ke level Rp6.950, Gas Negara negatif Rp30 ke Rp1.690, Tambang Batubara Bukit Asam terkikis Rp50 ke harga Rp5.800 dan Astra Agro Lestari terjun Rp500 menjadi Rp6.900. Pergerakan saham juga didominasi yang turun, di mana hingga 10 menit awal efek yang turun sebanyak 48 dibanding yang naik hanya sembilan, sedangkan 15 tidak bergerak harganya dan 388 belum diperdagangkan.(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008