Bekasi (ANTARA) - Huawei mengumumkan pembukaan ajang penghargaan film tingkat Asia Pasifik yang bertajuk Huawei Film Awards.

Kegiatan yang baru pertama kali diadakan ini menantang para peserta untuk membuat film pendek menggunakan teknologi kamera pada ponsel pintar Huawei.

"Ini baru pertama kali diadakan di dunia dan dimulai di Asia Pasifik. Indonesia masuk dalam kelompok pertama ini karena kita melihat sekarang tren anak muda sudah terpapar digitalisasi," ujar Lo Khing Seng selaku Deputy Country Director, Huawei CBG Indonesia di Bekasi, Jawa Barat, Rabu.

Huawei Film Awards mengangkat tema "Empowering Your Possibilities". Kegiatan ini juga diikuti oleh sejumlah negara, seperti Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Vietnam, dan Filipina.

Film pendek yang telah didaftarkan akan dinilai oleh juri yang diisi dua sutradara film terkemuka, yaitu Angga Dwimas Sasongko, serta Tompi.

Pemenang Film Terbaik akan mendapat hadiah sebesar 20.000 dolar AS atau senilai Rp280 juta. Selain itu, kategori lain yang mendapat penilaian adalah Sutradara Terbaik, Sinematografi Terbaik, Aktor Terbaik (pria dan wanita), serta film terbaik tingkat negara.

"Kami harap platform ini akan meningkatkan kolaborasi antara pembuat film, dan bakat lainnya, serta mendorong mereka untuk berbagi pengetahuan mengenai film, memamerkan kemampuan ponsel pintar sinematografi, dan mendapatkan pengakuan di tingkat nasional dan regional," kata Lo Khing Seng.

Pendaftaran Huawei Film Awards bisa dilakukan melalui situs resminya dimulai tanggal 15 Desember 2019 hingga 15 Februari 2020. Pengumuman pemenang akan dilakukan pada 6 Maret 2020.

Baca juga: Huawei dukung pembangunan SDM digital jelang era 5G

Baca juga: Prancis tidak ingin ikut blokir Huawei

Baca juga: Trump sebut Huawei ancaman keamanan

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2019