Jakarta (ANTARA News) - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) selaku induk PNM Investment Management (IM) membantah telah memberikan kredit atau pinjaman kepada Bakrie Group atau perusahaan besar lainnya.
Siaran pers PNM di Jakarta, Selasa, menyebutkan, berdasarkan tujuan dan maksud pendirian PNM (Persero) seperti diatur dalam PP RI No.38 Tahun 1999, sasaran dan target pemberdayaan PNM (persero) sebagai BUMN hanya usaha mikro kecil menengah dan koperasi (UMKMK).
Faktanya sejak berdiri hingga September 2008 telah disalurkan pembiayaan sebesar Rp6,9 triliun yang seluruhnya (100 persen) memberikan manfaat hanya kepada UMKMK (Usaha Mikro Kecil Menengah dan Koperasi).
Pendirian PNM IM oleh PNM (Persero) sejak awal pun diarahkan untuk mendukung pemberdayaan dan pengembangan UMKMK. Dalam sasaran akhirnya, usaha kecil dan menengah yang didukung akan dihantar menuju Pasar Modal atau bahkan hingga go-publik di bursa.
Namun sebagai Manajer Investasi pada umumnya dan lisensi yang dimiliki, PNM IM juga melakukan kegiatan Pengelolaan Dana Masyarakat yang terkait dengan kegiatan di Pasar Modal. Kegiatan tersebut termasuk Kontrak Pengelolaan Dana (KPD) dengan underlying saham-saham perusahaan besar, salah satunya saham Grup Bakrie.
Saat ini, PNM Investment Management pun aktif mendukung sumber-sumber pembiayaan untuk UMKMK termasuk melalui Lembaga Keuangan Mikro.
Dalam waktu dekat ini pun PNM Investment Management diberikan peran untuk mendukung program dari PNM (Persero) (perusahaan induknya) dalam melayani usaha mikro dan kecil melalui Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM).
Jadi dari fakta ini terlihat bahwa, baik PNM Investment Management maupun PNM (persero) memiliki visi dan misi untuk pemberdayaan UMKMK. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008