Pergeseran sentimen di akhir perdagangan AS mungkin melihat memburuknya sentimen di kawasan Asia Pasifik hari ini

Sydney (ANTARA) - Bursa saham Australia dibuka cenderung datar pada perdagangan Rabu pagi, karena minim dukungan positif menyusul penurunan sebagian besar saham global, sementara Wall Street memperpanjang rekor penutupan tertingginya.

Pada pukul 10.35 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 naik tipis 5,30 poin atau 0,077 persen pada 6.852,60 poin, sedangkan Indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 4,90 poin atau 0,070 persen pada 6.955,40 poin.

Kepala Strategi Pasar CMC Markets Michael McCarthy mengatakan kepada investor dalam sebuah catatan pagi bahwa "imbal hasil obligasi naik lagi, dan emas diuji dan gagal pada level resistensi penting. Investor ekuitas institusional aktif di seluruh dunia. Pertumbuhan aset-aset beragam."

Baca juga: Wall Street perpanjang rekor tertinggi, kepercayaan investor menguat

Dengan banyak mata uang lokal sekarang diperdagangkan lebih tinggi terhadap dolar AS yang melemah, McCarthy mengatakan ini dapat membuat saham rentan terhadap aksi ambil untung internasional.

"Pergeseran sentimen di akhir perdagangan AS mungkin melihat memburuknya sentimen di kawasan Asia Pasifik hari ini," katanya.

Di sektor keuangan, saham bank-bank besar Australia melemah secara keseluruhan dengan Commonwealth Bank fraksional naik 0,02 persen, Westpac Bank turun 0,53 persen, National Australia Bank turun 0,86 persen dan ANZ turun 0,32 persen.

Saham-saham pertambangan melihat hasil yang beragam dengan BHP turun 0,24 persen, Rio Tinto turun 0,92 persen, Fortescue Metals naik 0,92 persen dan penambang emas Newcrest naik 1,44 persen.

Baca juga: Harga minyak naik lebih dari satu persen, ditopang harapan perdagangan

Produsen minyak dan gas negara itu reli dengan Woodside Petroleum naik 0,72 persen, Santos naik 0,60 persen dan Oil Search naik 1,64 persen.

Saham Jaringan supermarket terbesar di Australia membaik dengan Coles Group naik 0,98 persen dan Woolworths naik 0,07 persen.

Sementara raksasa saham telekomunikasi Telstra turun 0,14 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas naik 0,34 persen dan perusahaan biomedis CSL naik 0,74 persen.

Baca juga: Harga emas merangkak naik di tengah penguatan ekuitas dan dolar AS

Baca juga: Dolar AS menguat, dipicu pound jatuh akibat kekhawatiran "Hard Brexit"

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019