Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat mendapat bantuan sebanyak 106 unit germor atau gerobak motor untuk penjemputan sampah dari
rumah-rumah warga.
Bantuan itu berasal dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta. Germor diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi kepada perwakilan lurah di Lobi Gedung B Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Selasa.
"Dengan banyaknya germor, tidak ada alasan lagi kekurangan kendaraan pengangkut sampah dan tidak ada lagi keluhan dari masyarakat sampahnya tidak terangkut,” ujar Rustam.
Ia pun mengingatkan para lurah dan petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) untuk merawat germor dengan baik serta memanfaatkannya sesuai fungsi.
Baca juga: Sunter Agung siapkan 56 gerobak siasati pembangunan ITF
Kepala Suku Dinas LH Jakarta Barat Edy Mulyanto menyebutkan, dengan 106 germor maka diproyeksikan untuk tiap kelurahan mendapatkan lima unit germor atau lebih, tergantung luas wilayahnya.
Operasional germor diperuntukan bagi wilayah yang tidak terjangkau armada truk sampah.
“Jadi germor ini diprioritaskan untuk permukiman yang tidak bisa dijangkau dengan truk pengangkut sampah," katanya.
Germor ini bisa dipergunakan untuk mendukung program kegiatan strategis gubernur. "Salah satunya pengurangan sampah dari sumbernya melalui bank sampah,” ujarnya.
Baca juga: DPRD minta Pemprov DKI perhatikan penarik gerobak sampah
Selama satu tahun ke depan, perawatan berkala termasuk teknisi dan penggantian oli masih tanggung jawab vendor penyedia germor.
Sedangkan untuk bahan bakar disediakan jenis pertamax sebanyak tiga liter setiap hari kerja (Senin-Jumat) per unit germor.
"Nantinya germor menjadi aset kelurahan masing-masing. Tahun depan kelurahan bisa mengalokasikan anggaran sendiri untuk perawatan dan bahan bakar germor," ujar dia.
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019