Munas Hanura tanpa kehadiran Presiden dan petinggi partai lain

Jakarta (ANTARA) - Musyawarah Nasional III Partai Hanura dibuka di Jakarta, Selasa malam, tanpa dihadiri Presiden-Wakil Presiden RI serta para petinggi partai lain.

Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang mengatakan pihaknya memang sengaja menggelar Munas khusus internal partai.

"Ya memang ini khusus dalam keluarga besar Partai Hanura, bukan tidak mengundang, nanti akan kita undang," kata OSO di arena Munas III Hanura di Jakarta, Selasa malam.

OSO mengatakan partainya ingin memberikan keleluasaan bagi seluruh kader untuk memberikan masukan dalam Munas, sehingga partainya tidak memgundang kalangan eksternal dalam Munas.

"Sehingga acara ini kita khususkan antara kita dengan kita," jelas OSO.

Salah satu hal yang juga turut menjadi perhatian wartawan adalah ketidakhadiran sosok salah satu pendiri Partai Hanura, Wiranto, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Hanura.

Menanggapi hal tersebut, OSO mengatakan bahwa saat ini Hanura tidak memiliki struktur Dewan Pembina.

"Sekarang kita sudah tidak ada dewan pembina dalam struktur organisasi, sesuai dengan keputusan Menkumham, jadi kita berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga saja," ujar OSO.

Munas III Hanura berlangsung 17-19 Desember 2019. Salah satu agenda Munas adalah pemilihan ketua umum periode 2019-2024.