Sriharikota, India (ANTARA News) - India melakukan lompatan raksasa, Rabu, dengan peluncuran misi ke Bulan yang akan mengangkat program antariksanya ke tataran yang sama seperti kekuatan regional Jepang dan China.Pesawat antariksa yang mengorbit Bulan, Chandrayaan-1, dijadwalkan akan diluncurkan pada pukul 06:20 waktu lokal atau pukul 07:50 WIB Rabu dengan roket buatan India dari Sriharikota, kawasan pantai di India tenggara.Bagi India, misi bernilai 80 juta dolar itu akan menempatkan negara itu ke dalam jalur lomba antariksa Asia yang berkembang cepat."Peluncuran tersebut merupakan momen yang membanggakan bagi kami," kata Menteri Teknologi dan Sains Kapil Sibal, seperti dilaporkan AFP.Selain mengincar pangsa pasar yang lebih besar dalam pasar peluncuran satelit komersial, India, Jepang dan China juga memandang program antariksa mereka sebagai simbol penting keunggulan internasional dan pembangunan ekonomi mereka.Chandrayaan-1 diluncurkan untuk misi orbital selama dua tahun guna memberikan peta terinci mengena karakateristik topografi, kimia dan mineral dari permukaan Bulan. Masih jauh tertinggalIndia masih ketinggalan jauh untuk mengejar China, yang bersama AS, Rusia dan Badan Antariksa Eropa (ESA) sudah mapan dalam sektor peluncuran komersial.Para pejabat China sudah membicarakan misi berawak ke Bulan di masa mendatang, menyusul AS dan bekas Uni Sovyet bulan lalu, dengan melakukan jalan-jalan di antariksa.Tujuan China dalam waktu dekat ini adalah mengembangkan laboratorium antariksa yang mengorbit, dengan ambisi jangka panjang Beijing adalah membangun stasiun antariksa yang menyaingi Stasiun Antariksa Internasional (ISS), sebuah proyek bersama yang melibatkan AS, Rusia, Jepang, Kanada dan beberapa negara Eropa.Jepang juga mendorong program antariksanya dan telah menetapkan tujuan mengirim astronot ke Bulan pada 2020.Pesawat penyelidik antariksa pertama Jepang, Kaguya, berhasil diluncurkan pada September tahun lalu, dengan melepaskan dua satelit kecil yang akan digunakan antara lain untuk mengkaji medan gravitasi Bulan.India memulai program antaiksanya pada 1963, dengan mengembangkan satelit miliknya sendiri dan wahana peluncurnya guna mengurangi ketergantungan pada sumberdaya luar negeri.Para pejabat di Pusat Antariksa Satish Dawan, Sriharikota, 80 kilometer utara Chennai, merasa optimis tak akan terjadi penundaan dalam peluncuran Rabu. (*)

Copyright © ANTARA 2008